Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Al-Insyiroh dan Ketenangan Hati

10 Oktober 2024   02:00 Diperbarui: 10 Oktober 2024   02:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi Dream.co.id ) 

Persoalan stres merupakan  salah satu masalah yang sering dialami oleh semua orang dalam kehidupannya. Banyak hal yang menyebabkannya antara lain pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan lain lain.  

Namun demikian sebagai seorang muslim kita dapat menanganinya dengan berbagai cara. Salah satunya kita dapat melalui tadabbur surat Al-Insyirah, karena surat ini mengandung makna yang dalam dan berkaitan dengan ketenangan jiwa.

Surah Al-Insyirah mengajarkan kepada kita bahwa setiap kesulitan mempunyai suatu hikmah bagi kita. Kita lakukan hal terbaik dengan mendekatkan diri kepada Allah swt sebagai Sang Kholiq sehingga tidak akan melakukan suatu perbuatan menyimpang dan membuat kekacauan pada diri kita.

Dimana Surat Al-Insyirah juga mengingatkan diri kita betapa  pentingnya sabar dan tawakal kepada Allah. Dalam menghadapi tekanan dan beban kehidupan dengan  bersabar dan tidak tergesa-gesa dalam mencari jalan lain yang menyimpan.

Tentunya tawakal disini berarti menyerahkan segala hasil kepada Allah swt  setelah berusaha maksimal. Dengan sikap ini, maka seorang muslim akan merasa lebih tenang dan tidak terlalu terobsesi dengan hasil akhir, melainkan fokus pada proses dan usaha yang dilakukan.

Kita juga menjadikan tadabbur sebagai rutinitas harian. Meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk membaca dan merenungkan surat Al-Insyirah dapat menjadi cara yang ampuh untuk menjaga kesehatan mental. Semoga kita akan terhindar dan dapat mengatasi stres ini dengan benar dan dengan bimbingan  Allah swt.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun