Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Palembang Menuju Papua, Ratusan Buku Dikirim atas Nama Cinta

21 November 2024   12:23 Diperbarui: 21 November 2024   17:02 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paket-paket awal sebelum kemudian bertambah banyak. Dokpri.

Saya beberapa kali ikut pertemuan Komunitas Kota Kata tapi gak bergabung di sana. Untungnya ada Heru, Kompalers dan juga mantan ketua Kota Kata yang bersedia membagikan info projek ini.

Alhamdulillah, salah satu anggota Kota Kata bernama Prayoga kemudian menyumbangkan 25 bukunya. Ironisnya, saat Prayoga datang ke toko, saya lagi ke Cinta Baca Palembang sehingga gak bisa berjumpa langsung.

Paket-paket awal sebelum kemudian bertambah banyak. Dokpri.
Paket-paket awal sebelum kemudian bertambah banyak. Dokpri.

Teman-teman di Kelana Book Club juga di pertemuan akhir di penghujung Oktober kemudian berhasil mengumpulkan sebanyak 16 buku.

Beberapa anggota Kelana Book Club lain berniat menyumbang tapi gak bawa bukunya, dan sayangnya terpaksa saya tolak karena waktu pengumpulan sudah habis dan saya harus fokus proses packing. Sedangkan pertemuan Kelana Book Club itu dua-mingguan sehingga gak terkejar.

Terbagi dalam 4 kardus. Dokpri.
Terbagi dalam 4 kardus. Dokpri.

Di akhir perhitungan, terkumpul 336 buku, di mana jumlah ini setelah digabungkan dengan sumbangan dari saya sendiri sebanyak 76, Fainun 68, Elly 6, Kartika 8, Heru 2 dan dokter Posma 8. Mayoritas buku dan majalah yang cocok dibaca oleh anak hingga remaja.

Yang kemudian jadi PR bagi saya adalah mencari karus haha. Idealnya semua buku ini dipacking menjadi satu. Saya sampai "ngemis" ke Kompal meminta kardus bekas berukuran besar. Sayangnya nggak ada yang punya sehingga kiriman ini harus terpecah dalam 4 kardus yang ditotal semuanya kurang lebih seberat 56 kg.

Paket Diambil oleh JNE

Kamis, 21 November 2024 saya dikontak oleh Mas Ryan dari JNE Palembang. Rupanya, Mas Ryan inilah tim dari JNE yang diminta untuk pick up buku-buku ini dari toko saya. Mas Kevin, marketing JNE juga sempat mengontak dan coba berkoordinasi sebab Mas Ryan rencana awal akan melakukan pick up menggunakan motor.

"Kalau 50an kg kayaknya pakai mobil saja, ya," ujar mas Kevin lewat WA.

Mas Ryan dari JNE cekatan mengangkut paket. Dokpri.
Mas Ryan dari JNE cekatan mengangkut paket. Dokpri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun