Saya beberapa kali ikut pertemuan Komunitas Kota Kata tapi gak bergabung di sana. Untungnya ada Heru, Kompalers dan juga mantan ketua Kota Kata yang bersedia membagikan info projek ini.
Alhamdulillah, salah satu anggota Kota Kata bernama Prayoga kemudian menyumbangkan 25 bukunya. Ironisnya, saat Prayoga datang ke toko, saya lagi ke Cinta Baca Palembang sehingga gak bisa berjumpa langsung.
Teman-teman di Kelana Book Club juga di pertemuan akhir di penghujung Oktober kemudian berhasil mengumpulkan sebanyak 16 buku.
Beberapa anggota Kelana Book Club lain berniat menyumbang tapi gak bawa bukunya, dan sayangnya terpaksa saya tolak karena waktu pengumpulan sudah habis dan saya harus fokus proses packing. Sedangkan pertemuan Kelana Book Club itu dua-mingguan sehingga gak terkejar.
Di akhir perhitungan, terkumpul 336 buku, di mana jumlah ini setelah digabungkan dengan sumbangan dari saya sendiri sebanyak 76, Fainun 68, Elly 6, Kartika 8, Heru 2 dan dokter Posma 8. Mayoritas buku dan majalah yang cocok dibaca oleh anak hingga remaja.
Yang kemudian jadi PR bagi saya adalah mencari karus haha. Idealnya semua buku ini dipacking menjadi satu. Saya sampai "ngemis" ke Kompal meminta kardus bekas berukuran besar. Sayangnya nggak ada yang punya sehingga kiriman ini harus terpecah dalam 4 kardus yang ditotal semuanya kurang lebih seberat 56 kg.
Paket Diambil oleh JNE
Kamis, 21 November 2024 saya dikontak oleh Mas Ryan dari JNE Palembang. Rupanya, Mas Ryan inilah tim dari JNE yang diminta untuk pick up buku-buku ini dari toko saya. Mas Kevin, marketing JNE juga sempat mengontak dan coba berkoordinasi sebab Mas Ryan rencana awal akan melakukan pick up menggunakan motor.
"Kalau 50an kg kayaknya pakai mobil saja, ya," ujar mas Kevin lewat WA.