Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Gemas Menghadapi Orang Tua Kolot di Film "La Luna"

11 Desember 2023   12:41 Diperbarui: 11 Desember 2023   18:24 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di depan La Luna. (Sumber gambar Clover Films/IMDB.)

Salihin berkunjung. (Sumber gambar Clover Films/IMDB.)
Salihin berkunjung. (Sumber gambar Clover Films/IMDB.)

Pembeli pertama di La Luna. (Sumber gambar Clover Films/IMDB.)
Pembeli pertama di La Luna. (Sumber gambar Clover Films/IMDB.)

Kampung Bras Basah yang semula tenang, mulai bergejolak ketika Hanie (Sharifah Amani) memutuskan untuk balik kampung dan menempati rumah kakeknya yang sudah belasan tahun terbengkalai.

Tak hanya berpindah, namun Hanie juga mengubah fungsi rumah itu sekaligus menjadi toko. Bukan sembarang toko, tetapi Hanie menjual berbagai macam pakaian dalam wanita!

Apa yang salah dengan toko bernama La Luna yang ia buka itu? jelas tidak ada. Toh, semua wanita ya sehari-hari memakai celana dalam dan beha, kan? Tanpa berbelanja di toko Hanie, ibu-ibu kampung pun akan berbelanja kebutuhan itu di tempat lain.

Tapi tidak bagi Tok Hassan. Menurutnya, keberadaan toko Hanie ini membawa dampak buruk! jadilah, dengan segala upaya, Tok Hassan mengerahkan orang-orang untuk mengusir Hanie.

Tok Hassan saat
Tok Hassan saat "mendikte" ust Fauzi. (Sumber gambar Clover Films/IMDB.)

Tok Hassan yang gemar merokok. (Sumber gambar Clover Films/IMDB.)
Tok Hassan yang gemar merokok. (Sumber gambar Clover Films/IMDB.)

Salihin (Shaheizy Sam) kepala polisi ditugaskan untuk mengusir. Ustad Fauzi diminta membuat ceramah khusus untuk ngomporin warga agar membuat petisi agar Hanie segera hengkang.

Hal sederhana ini menjadi sedemikian pelik ketika Tok Hassan yang konservatif (baca: kolot) berhadapan dengan Hanie yang merasa apa yang ia buat tidak melanggar apa pun, termasuk syariat agama.

Lantas, apa yang kemudian terjadi pada perseteruan kedua orang ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun