Namun, merasa tidak ada perubahan yang berarti pada dirinya, ia dan bersama teman-temannya kembali memainkan permainan itu.Â
Situasi kemudian menjadi gawat saat Riley merengek ingin mencoba dan kengerian demi kengerian mulai menimpa mereka!
* * *
Dari segi ide, Talk to Me sebetulnya tidak menawarkan satu yang baru. Di Indonesia, kita tahu ada Jelangkung, permainan untuk memanggil arwah.
film Talk to Me ternyata disukai banyak orang sehingga sekarang mengantongi keuntungan 51 juta dolar, sebuah angka yang fantastik.
Pengambilan gambar dilakukan di Adelaide, Australia oleh studio lokal dengan budget 4,5 juta dolar,Proses pembuatannya rapi. Kengeriannya ditampilkan secara tepat, baik dari sosok hantunya (yang tim make upnya lumayan oke), hingga adegan-adegan yang dilakukan oleh tokoh utamanya.Â
Saat nonton di bioskop, beberapa kali saya refleks kaget dan menghentakkan kaki ketika melihat adegan-adegan mengerikan itu. Walaupun sebetulnya film lain sudah banyak yang memakai teknik yang sama atau bahkan jauh lebih bagus.
Tapi Talk to Me semuanya terasa pas aja. Akting, tempat dan durasi. Untuk endingnya pun lumayan mengejutkan walaupun saya sudah bisa menebak sejak awal.
Bagi yang penasaran monggo saksikan mumpung Talk to Me masih tayang di bioskop.
Skor 8,2/10