Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Perjuangan Merebut Anak dalam Film "Mrs. Chatterjee vs Norway"

15 Juni 2023   10:38 Diperbarui: 15 Juni 2023   10:50 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bagian dari Kompal

[Spoiler rate: 20-30%]

Sia dan Matilda sudah berminggu-minggu rutin mendatang kediaman Debika Chatterjee (Rani Mukerji) dan Anurag Chatterjee (Soumya Mukherjee) untuk memantau bagaimana pasangan imigran dari India ini menjalani kehidupannya di Stavanger, Norwegia.

Keduanya berasal dari sebuah lembaga yang katakanlah untuk memastikan anak-anak mendapatkan perlakuan dan kehidupan yang layak. Ya, sebagai negara maju, jelas hak-hak anak menjadi satu yang harus ditegakkan.

Selayaknya keramahan khas Asia, Debika memperlakukan Sia dan Matilda dengan baik. Keduanya sudah dianggap seperti kerabat sendiri. Apa yang ia makan dan minum itu pula yang ia suguhkan terhadap tamu mereka.

Kenapa Sia dan Matilda mau repot-repot melakukan pengawasan? sepertinya, ini terkait pengajuan berpindah kewarganegaraan yang dilakukan oleh Anurag. Sebagai seorang insinyur yang bekerja di industri besar, memperoleh paspor Norwegia bisa jadi terasa lebih menguntungkan baginya.

Sumber IMDB
Sumber IMDB
Sayang, tepat di hari terakhir penilaian, Sia dan Matilda malah membawa kabur Shubh dan Suchi yang berusia 6 dan 2 tahun. Keduanya "diculik" paksa dari orang tuanya hanya karena Sia dan Matilda menganggap Mr & Mrs Chatterjee ini tidak layak menjadi orang tua.

Sungguh nggak habis pikir. Hanya karena Debika yang kerap menyuapi anak dengan tangan atau membiarkan kedua anaknya tidur di satu ranjang dengan mereka, petugas lembaga perlindungan anak ini dengan gegabah mengambil kesimpulan jika Debika bukanlah ibu yang baik.

Padahal, tak ada yang dapat mengalahkan rasa cinta Debika terhadap kedua anaknya. Namun sialnya, hukum di Norwegia sangat ketat. Kedua anaknya harus tinggal di penampungan sementara sambil menunggu calon orang tua adopsi.

Luar biasa gundah dan gelisahnya. Suchi bahan masih menyusu langsung kepadanya. Sialnya, Anurag tak terlihat berjuang penuh. Ia lebih mementingkan pengajuan kewarganegaraannya ketimbang memperjuangkan kedua anaknya.

Banyak kasus serupa yang terjadi. Belakangan, dari penyelidikannya, Debika mendapari fakta bahwa Sia dan Matilda beserta lembaganya sengaja mencari-cari cara untuk melancarkan aksinya sebab apa, setiap anak yang berada di bawah pengasuhan lembaga, maka mereka akan mendapatkan uang dari pemerintahan Norwegia yang sangat besar.

Sumber: masala.com
Sumber: masala.com
Apa yang menimpa Depika semakin rumit dan pelik saat mertua dan iparnya hadir. Alih-alih mendapat dukungan, yang Debika dapatkan malah cacian dan kalimat-kalimat yang memojokkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun