Namun, saya butuh dukungan data dari BRI untuk membuktikan itu sebagaimana yang saya mintakan kepada petugas BRI di kantor cabang dan lewat email.
Sekali lagi, rasanya saya belum sepikun itu misalnya tak sengaja menekan tombol mengambil uang sebesar 1 juta namun uangnya tidak saya ambil. Lalu, jika ini yang terjadi, ada jeda berapa detik sebelum uangnya kembali tersedot oleh mesin? Pasti ada dong ya algoritma/sistem yang mengatur. Sebab akan ada saja nasabah yang nggak sengaja kelupaan sudah tekan tombol tapi uangnya malah nggak diambil.
Namun, jika ini yang terjadi, ada waktu 6 menit kejadiannya. Dan saya masih berada di ATM yang sama! Ya kalau uangnya gak keburu saya ambil dan saya langsung keluar ATM dan nasabah di belakang saya yang menemukan, itu artinya keteledoran saya. Tapi kan saya masih berada di tempat yang sama? So, how come?
Saya pernah menulis soal adab antrean di mesin ATM di tulisan ini. Pecayalah, 6 menit itu waktu yang cukup lama. Bisa-bisa nasabah lain protes dan menggedor-gedor pintu. Apalagi nasabah BRI cukup banyak dan ATMnya sering kali rusak pula. Huft. Sehingga antrean di mesin ATM itu kadang panjang.
Lantas, kok bisa saya membiarkan diri selama itu untuk melakukan 2 transaksi saja yakni mengambil uang 1 juta dan transfer 8 juta?
Ini yang sulit saya terima nalar. Apa benar ini murni keteledoran saya yang mengambil uang 1 juta itu? Iya kalau uangnya emang ada saya ambil. Lah ini saya nulis panjang lebar sebab saya yakin tidak mengambil uangnya. Apakah saat di dalam mesin ATM saya tiba-tiba kehilangan kesadaran? Kesurupan gitu? Sehingga mengambil uang tanpa sadar? trus uangnya saya hamburkan di jalanan? Saya butuh bukti konkrit untuk membuktikan keteledoran diri saya sendiri ini.
Lalu, jika uang 1 juta itu diambil di mesin ATM lain, bisa dong dicek rekaman CCTVnya. Oh ya ini fakta yang saya ketahui saat bekerja di bank (mungkin sekarang sudah berbeda) bahwa TIDAK SEMUA mesin ATM ada kamera CCTVnya. Ini  fakta 10 tahun lalu ya, mungkin sekarang semua udah ada kameranya. Tapi jika pun ATM yang saya datangi tidak punya CCTV langsung di mesinnya, maka bisa dicek pakai CCTV luar/CCTV Gedung karena sepengetahuan saya dua lokasi ATM yang saya datangi (RS Muhammadiyah dan BRI Cabang Ampera) ada CCTV-nya.
Bisa dicek, uang 1 juta itu ditarik di mana pada pukul 8:33 hari Jumat, 4 Februari 2022 itu. Apakah benar saya berada di lokasi mesin ATM yang sama? Jika iya, apakah ada bukti bahwa saya mengambil uang itu? Susah memang mencari keadilan dan mencari kebenaran termasuk fakta bahwa saya yang terledor dari kejadian ini.
Di titik ini, sekali lagi saya menganggap ini murni kesalahan dan keteledoran saya. Hanya, dari tulisan ini muncul harapan saya agar BRI dapat membantu saya mengungkapkan keteledoran itu. Biar tulisan ini akan ada update-annya. Update yang memaparkan bahwa saya satu-satunya pihak yang patut dipersalahkan atas kejadian ini.
Namun, jika dari tulisan ini tetap saja tidak ada tanggapan atau bantuan dari BRI untuk membuktikan bahwa saya salah, ya, kebenaran akan menemukan jalannya sendiri. Cepat atau lambat. Nggak dunia, tapi nanti di akhirat. Ya bakalan seru kalau nanti ada "rekaman" TV di akhirat dan saya bisa ngeliat kejadian ini lebih terperinci. Mungkin bakalan ngomelin diri sendiri ya, "nah itu dia duitnya hilang, ah dasar bego kamu Yan!" atau kalau ternyata bukan karena kesalahan saya, ya begitulah...
Terakhir, mungkin ada pertanyaan terlintas di benak pembaca atau bahkan pihak BRI saat membaca tulisan ini tentang alasan saya kemudian berhenti bekerja dari bank. Jawabannya, saya ingin fokus membuka usaha sendiri.