Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Diskusi Seru Likupang-North Sulawesi: Discover The Hidden Paradise

8 Maret 2022   15:38 Diperbarui: 12 Maret 2022   14:58 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chef Ragil masak sesuatu dan menampilkannya dalam video. Dokpri.

Beliau menyampaikan kritik yang cukup tajam mengenai prilaku kehidupan kita sebagai manusia yang mulai abai terhadap lingkungan apalagi jika orang-orang membuang sampah langsung ke laut. Sebuah kritikan yang sangat membangun.

Kembali lagi. Dengan ditetapkannya Likupang sebagai DSP (Destination Super Priority) apa keuntungannya bagi masyarakat?

Prof Silisna saat berbicara di hadapan audiens. Dokpri
Prof Silisna saat berbicara di hadapan audiens. Dokpri

Ini yang disampaikan oleh Prof. Bet El Silisna, akademisi dari Politeknik Negeri Manado bahwa, "masyarakatlah pihak yang harus paling diuntungkan dari gelar DSP ini."

Salah satunya dengan memprioritaskan partisipasi lokal dalam kegiatan dan proses pengembangan pariwisata. Juga, beri peluang terhadap investasi swasta masuk dalam pembangunan dan pengembangannya.

Di sesi pertama ini, pembicara terakhir adalah Mas Aris Prasetyo, wartawan ekspedisi wallace Kompas, beliau mengenalkan istilah "strorynomic tourism" yakni strategi penguatan narasi untuk menarik wisatawan.

Ini juga saya dan rekan-rekan Kompasiana lakukan lewat tulisan yang sudah kami buat. Harapannya, tulisan itu dapat menggugah dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Likupang.

MENGEMBANGKAN POTENSI INTEGRASI PARIWISATA KAWASAN LIKUPANG

Berlanjut ke diskusi sesi 2, Ibu Paquita Widjaja dari PT.MPRD bicara mengenai upaya pemberdayaan manusia dengan tetap memaksimalkan potensi masyarakat di sekitar. Keterlibatan masyarakat itu diutamakan untuk meminimalisasi emisi karbon dari transportasi.

Jelas kalau ambil hasil kebun/ternak di sekitar jelas lebih menghemat transportasi dan juga emisi karbon. Selain itu juga potensi masyarakat terangkat. 

Ibu Paquina juga memaparkan pentingnya pasar seni, bukan saja untuk jual beli, namun juga untuk rekreasi. Termasuk juga pentingnya keberadaan pasar kuliner. 

Bicara tentang kuliner, Chef Ragil Imam membagikan 5 tips untuk menyiapkan wisata kuliner di satu daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun