Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Diskusi Seru Likupang-North Sulawesi: Discover The Hidden Paradise

8 Maret 2022   15:38 Diperbarui: 12 Maret 2022   14:58 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Rizky saat menyampaikan gagasannya. Dokpri.

Wah ini memang menarik. Garis Wallace sendiri merupakan garis hipotesis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australsia yang tentu saja memperngaruhi karakteristik rempah yang tersedia.

"Tinggal yang menjadi PR adalah pemerintah setempat membuat narasi yang pas terkait kuliner yang ada," sahut beliau lagi.

Label "Wisata Halal" yang menimbulkan pro-kontra beberapa waktu lalu juga tak luput dari sorotan beliau.

"Kenapa takut dengan label Wisata Halal? Itu tujuannya untuk verifikasi dan memisahkan tempat-tempat (khususnya restoran) sehingga dapat menarik wistawan muslim lebih banyak untuk datang ke Sulawesi Utara."

Sebagaimana yang diketahui, mayoritas masyarakat di Sulawesi Utara memeluk agama Kristen. Sehingga memang butuh verifikasi khusus seperti adanya sertifikasi halal bagi tempat makan untuk mengakomodir kebutuhan wisatawan muslim.

EKSPLORASI DAYA TARIK KEINDAHAN ALAM TANAH LIKUPANG

Yang kemudian menjadi lebih semarak, untuk memandu diskusi, hadir Timothy Marbun, jurnalis senior yang memberikan kesannya kepada Likupang, "...saya tidak pernah bisa diet selama di sini, tempatnya indah tinggal kian memperkenalkannya saja biar lebih banyak orang tahu." Ah setuju banget!

Untuk menggali apa saja potensi yang ada di Likupang, hadir Bapak Hendry Richard Willard selaku Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara yang memaparkan beberapa hidden treasure yang ada di Likupang, seperti Pulisan Bay serta kawasan Eco Trail yang menurut beliau, "semua berawal dari komitmen."

Dari Pak Henry saya baru tahu kalau Singapura, Jepang, Jerman dan yang terbesar: Tiongkok adalah negara yang paling banyak mengirimkan wisatawan asing ke Sulawesi Utara.

Bahkan, selama pandemi, kunjungan wistawan asing itu tetap ada walau tentu jumlahnya tak sebesar saat sebelum pandemi.

Christian Fenie, pengamat pariwisata bahari yang sudah malang melintang di bidang ini (dia sudah di Indonesia sejak 1980) mengatakan bahwa Indonesia ini kombinasi surga laut dan darat.

Indonesia juga berpotensi menjadi negara wisata bahari no.1 di dunia jika permasalahan sampah harus diatasi segera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun