Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kisah Perdagangan Senjata dan Rencana Pembunuhan Soekarno dalam Novel "Komsi Komsa"

18 Februari 2022   16:39 Diperbarui: 18 Februari 2022   17:08 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soekarno saat mengunjungi Jepang di tahun 1958 | Sumber Gambar https://www.boombastis.com/

Lewat katebelece dari Ndoro -orang yang membesarkannya, di usia ke-23 tahun, Sam tiba di Pulau Saipan, Mariana tempat Marpi Point Field, pangkalan udara milik Angkatan Laut Amerika berada. Harapannya, Sam dapat dididik menjadi prajurit.

Sayang, ijazah palsu yang ia gunakan ketahuan. Jelas mau tak  mau ia akan terusir dari sana. Namun, alih-alih kembali ke Jakarta, Sam memilih keputusan lain: bunuh diri.

"Maka, yang terbaik adalah menjadi tiada. Agar tiada beban harus dipikul sepanjang usia. Biarkan ini jadi uusannya dengan Sang Pencipta." Hal.3.

Untungnya, Ted Williams, seorang dokter dari WHO yang berada di Saipan dalam penelitian penyakit tropis menyelamatkannya. Tak hanya menghentikan upaya bunuh diri Sam, ia juga memberikan harapan baru kepada Sam.Yakni kesempatan untuk berkuliah di Amerika Serikat.

"Silakan kau putuskan sendiri. Pulang ke negerimu sebagai pecundang atau terbang malam ini ke Amerika dan membangun mimpi baru untuk bangsamu." Hal.4.

Sam kemudian memutuskan untuk menerima tawaran Ted. Di Amerika Serikat, dia berkuliah di UCLA (Universitas California, Los Angeles) jurusan ekonomi. Siapa sangka, kehadiran pemudia dari Asia Tenggara ini ternyata banyak menarik perhatian para profesor di sana.

Novel Komsi Komsa oleh E.S Ito | Sumber Gambar Gramedia.com
Novel Komsi Komsa oleh E.S Ito | Sumber Gambar Gramedia.com

Para profesor ini berusaha membenamkan nilai-nilai kapitalisme Amerika sehingga siapapun yang berhasil melakukannya, akan mendapatkan kredit tambahan patriotisme. Dengan kondisi seperti ini, Sam berada di atas angin. Tanpa kehadiran penuh pun nilainya akan bagus. Banyak orang yang ingin berteman/mendekatinya. Termasuk perempuan-perempuan yang menaruh perhatian khusus kepadanya.

Namun, keadaan tentu saja tak selalu berpihak kepadanya. Saat kemudian mahasiswa dari Asia lainnya berdatangan, Sam mulai terpinggirkan. Dosen pun tak lagi bermurah hati memberikan nilai tinggi jika ia tak mengusahakannya.

Di tengah kebosanan, sialnya Sam terjerumus perjudian. Di sebuah tempat perjudian dia berkenalan dengan Angus. Pria botak dan kaya itu pula yang menyelipkan uang 3000 dolar ke sakunya sebagai modal awal.

Suasana Gardena, California di tahun 1950-an tempat Sam biasa berjudi | Sumber Gambar https://janm.emuseum.com
Suasana Gardena, California di tahun 1950-an tempat Sam biasa berjudi | Sumber Gambar https://janm.emuseum.com

Di meja judi, adrenalin Sam memuncak. Dan, dengan kecerdasannya, Sam dengan mudah menguasai teknik berjudi sehingga dia seringkali menang.

"Judi itu seperti politik. Kau harus pintar-pintar mengelola harapan." Hal.17

Walaupun Sam berjanji dalam hati itu kali pertama dan terakhir dia berjudi, sayangnya ia pula yang dengan cepat mengenyahkan janji itu. Dengan atau tanpa kehadiran Angus, Sam berkali-kali datang ke arena perjudian.

Lalu, begitu Sam berada di atas angin, dengan cepat pula dia terjerembab ke dalam jurang. Ia kalah berjudi dan meninggalkan utang yang sangat besar kepada seorang lintah darat bernama Mickey Kohen.

Sam yang selama ini tinggal di hotel pun mulai kesulitan untuk bertahan. Pihak hotel ingin memperkarakannya. Beruntung, Angus kemudian menyelamatkan dengan melunasi tunggakan itu. Setidaknya satu masalah dapat teratasi.

Lantas, apa yang diinginkan Angus sebagai timbal balik? Apa betul Angus murni melakukannya sebagai bantuan kepada seorang teman?

PEKERJAAN-PEKERJAAN MUSTAHIL

Sam yang tadinya tinggal sendirian kini mau tak mau menerima tawaran Ted untuk tinggal di kediaman mereka. Ya ia terpaksa sebab tak punya uang lagi dan ia harus fokus mengejar ketertinggalan di kampus. Untunglah, Ruth, istri Ted sangat memperhatikannya. Ia yang sering ditinggal Ted bertugas pun merasa senang sebab kini punya teman mengobrol di rumah.

Sayangnya, Sunny, kaki tangan Mickey berhasil mengendusnya. Mati-matian Sam bekerja paruh waktu, utangnya terus berbunga dan ia mulai kewalahan. Saat itulah, Sunny menawarkan jalan keluar: Sam diminta menjadi kurir heroin. Dalam satu kali pekerjaan, semua utangnya langsung lunas.

Walaupun ini terdengar gila, namun di satu sisi Sam merasa ini kesempatan yang bagus. Bukan hanya untuk segera melunasi utangnya, namun pria yang senantiasa haus dengan adrenalin ini merasa penawaran yang diberikan Sunny dapat menguji segala aspek yang ada dalam dirinya.

Sam menerima tawaran itu dan bergerak cepat mencari jalan untuk melakukan penyelundupan. Segala sektor ia pelajari. Termasuk kemungkinan distribusi lewat jalur udara yang kemudian memang ia pilih. Voila! Tugas itu berjalan sukses.

"Keberhasilan penyelundupan ini melambungkan nama Sunny di tengah-tengah dunia kriminal Los Angeles." Hal.25. "Sekarang utangku sudah lunas, bahkan bunga yang kau terima sudah berlipat ganda. Semua jaringan yang kubangun sekarang kau bisa kendalikan. Aku mau kembali fokus ke kampus," pinta Sam di tengah euforia Sunny. Hal.25.

Kota Tegucigalpa, Honduras di tahun 1950an | Sumber Gambar https://world.nailizakon.com/
Kota Tegucigalpa, Honduras di tahun 1950an | Sumber Gambar https://world.nailizakon.com/

Sayang, situasi kemudian menjadi rumit saat Sunny berhasil ditangkap oleh FBN (Federal Bureau of Narcotics). Jelas posisi Sam pun tak sepenuhnya aman. Di tengah tekanan Tegucigalpa, geng Latin penguasa penjara, Sunny meminta bantuan Sam untuk terakhir kalinya.

Bukan untuk menyelundupkan narkoba, melainkan menyelundupkan 50 orang Honduras masuk ke Amerika Serikat!

"Sunny terbiasa membaca air muka Sam. Dia tahu, anak muda itu selalu tidak bisa menahan diri dari petualangan baru!" Hal.27. Dan, lagi-lagi, bukan semata untuk mengamankan dirinya, Sam akhirnya menerima tawaran itu demi sebuah kepuasan menaklukkan tantangan.

SAM SEMAKIN TERJERUMUS DALAM JEBAKAN ADRENALIN

Dari sebuah permainan di meja perjudian itulah kisah perjalanan hidup Sam bermulai. Saat melakukan tugas menyelundupkan orang-orang Honduras, Sam berkenalan dengan banyak orang yang kemudian masing-masing menjeratnya untuk melakukan petualangan-petualangan di segala penjuru dunia tak terkecuali negara tempat ia sendiri berasal.... Indonesia.

Keterlibatan Sam di Indonesia mulanya terjadi saat Konferensi Asia Afrika berlangsung di Bandung. Di balik kesuksesannya, ternyata ada banyak peristiwa yang terjadi. Misalnya saja peledakan pesawat Kashmir Princess di Laut Cina Selatan yang membawa rombongan wartawan yang seyogyanya akan meliput acara KAA itu.

Kashmir Princess, pesawat yang meledak di Natuna | Sumber Gambar Wikipedia
Kashmir Princess, pesawat yang meledak di Natuna | Sumber Gambar Wikipedia

Namun, sebetulnya bukan wartawan itu target utama pelaku. Yakni Zhou En Lai, Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok yang berhasil selamat karena tiba-tiba memindahkan perjalanan ke penerbangan lain. Rupanya, hal itu sengaja dilakukan karena rencana pembunuhan Zhou En Lai sudah tercium oleh intel mereka.

Serangkaian kekacauan pun rupanya dipersiapkan selama KAA berlangsung. Namun, hal itu berhasil digagalkan. Di kesempatan ini pula, Sam akhirnya berkenalan dengan Lalla, yang tadinya ia kira perwakilan dari delegasi India namun baru belakangan diketahui, perempuan yang menarik hatinya adalah seorang agen rahasia dan mesin pembunuh yang masih belum dapat dipastikan akan berpihak kepada Sam atau tidak.

Hidup Sam berloncatan sebegitu dinamisnya. Selepas dari Bandung, dia loncat ke Singapura dan terlibat dalam serentetan pembunuhan keji. Dari sana, ia mencari perlindungan ke India sebelum memprakarsai proses pengiriman senjata untuk kaum pemberontak di Tibet.

Sam memang kemudian dikenal sebagai orang yang lihai memasok senjata. Selama perang berlangsung di satu tempat, itu berarti kesempatan baginya untuk mengeruk keuntungan. Ialah Angus, orang yang dulu pernah membantunya yang lalu memberikan jalan bagi Sam untuk melakoni jalan hidup seperti sekarang. Bagi Sam, Angus tak hanya sebagai teman dan penyelamat. Namun dia menganggap pria itu sebagai gurunya.

Sayang, Sam yang tak pernah tertarik untuk mengusik segala sesuatu yang terjadi di Indonesia lagi-lagi terjebak dalam situasi yang rumit. Dia diharuskan membunuh Soekarno saat presiden pertama Indonesia itu melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang.

Soekarno saat mengunjungi Jepang di tahun 1958 | Sumber Gambar https://www.boombastis.com/
Soekarno saat mengunjungi Jepang di tahun 1958 | Sumber Gambar https://www.boombastis.com/

Sam berada di posisi yang serba salah. Sebab, kematian Soekarno akan berdampak sangat buruk bagi Indonesia dan Jepang. Tak hanya itu, perperangan antar saudara pun dengan mudah akan terjadi, apalagi selama ini sedikit banyak ada andil Sam dalam proses pemasokan senjata.

Siapa yang berani menjamin jika pertumpahan darah antarsaudara sebangsa se tanah air tidak ada kaitannya dengan apa yang ia selama ini lakukan, bukan?

"Dalam dunia bawah tanah, utang budi adalah cemeti yang bisa mengubah manusia menjadi iblis atau mengubah setan menjadi malaikat Hal.272.

Lantas, apa yang kemudian dapat Sam lakukan demi mencari jalan keluar yang terbaik?

NOVEL THRILLER DENGAN RANGKAIAN KISAH NYATA

Komsi Komsa sebetulnya penyederhanaan kata Comme ci comme ca, kata dalam bahasa Perancis yang berarti begitu-begitu saja/so-so. Ini adalah novel ketiga E.S Ito yang sebelumnya pernah menggemparkan dunia sastra tanah air lewat novelnya Rahasia Meede yang berkisah tentang misteri emas VOC yang ada di perut Jakarta. Novel keduanya -Negara Kelima, sayangnya saya belum baca.

Namun satu yang pasti, ketiga novel itu bicara banyak tentang sejarah. E.S Ito memang pandai meramu apa yang terjadi di masa lalu (tahun 1950-an) ke dalam bentuk fiksi yang menarik dan padat seperti Komsi Komsa yang hadir sebanyak 350 halaman ini.

Idealnya, saat membaca, saya dapat langsung melakukan pengecekan di internet. Tapi rasanya dalam satu halaman saja ada banyak sekali fakta sejarah yang dituliskan. Saya hanya mengecek beberapa demi kenikmatan membaca. Misalnya saja, saat dia membahas tentang Kashmir Princess yang meledak, setela saya cek, ternyata itu benar-benar pesawat yang seyogyanya terbang menuju Indonesia.

Saat dikisahkan Sam bertemu seorang musisi asal Sumatra Barat di Singapura bernama Zubir, saya langsung teringat kalau pencipta lagu kebangsaan Singapura -Majulah Singapura, memang orang dari Indonesia.

Lalu, semua organisasi rahasia dunia, spionase dsb, adalah organisasi-organisasi yang betul-betul ada. Bahkan nama tokoh-tokoh pentingnya pun tak disamarkan.

CIA yang banyak terlibat dalam kejadian yang ada di Komsi Komsa | Sumber Gambar Kompas
CIA yang banyak terlibat dalam kejadian yang ada di Komsi Komsa | Sumber Gambar Kompas

Mendekati akhir novel, E.S Ito menyebutkan pula soal Opeasi HAIK yakni campur tangan CIA dalam pemberontakan PRRI dan Permesta di Indonesia. Betapa ya, sejak dulu-dulu, CIA ini banyak terlibat dalam peristiwa bersejarah di sudut-sudut dunia.Inilah hebatnya E.S Ito yang dapat meramunya menjadi satu dan memintalnya lewat benang merah yang utuh sehingga "pelajaran" sejarah dapat disajikan dalam kisah thrilling semenarik ini.

Walau begitu, bukan berarti tidak ada hal-hal yang dapat saya soroti kelemahannya. Misalnya saja, di satu sisi Sam dengan mudah berpindah ke banyak negara tanpa harus memikirkan visa. Namun, di bagian lain, visa menjadi satu yang krusial dan harus dipersiapkan secara khusus.

Kisah Sam di kawasan-kawasan ketinggian India dan Tibet juga digambarkan tanpa cela. Sam tak pernah diceritakan punya kendala AMS (Acute Mountain Sickness) alias penyakit yang biasanya menyerang orang di tempat ketinggian. Padahal, di buku-buku lain yang menceritakan pengalaman ke Tibet atau daerah pegunungan, sering disebutkan jika tokohnya harus melakukan beberapa cara dan beradaptasi dulu untuk menaklukan AMS ini.

Terlepas dari dua faktor itu, secara keseluruhan Komsi Komsa tentu saja novel yang bergizi dan sangat direkomendasikan. Walau rasanya belum menyamai kehebatan Rahasia Meede, lewat Komsi Komsa ini, saya ingin terus membaca karya-karya dari beliau. Ya, yang terdekat mungkin mau beli Negara Kelima dulu, kali ya!

Skor 8,6/10

Penulis bagian dari Kompal
Penulis bagian dari Kompal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun