Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menyimak Serunya Lika-liku Hidup Bertetangga di Buku "Tetangga kok Gitu"

14 Oktober 2021   11:58 Diperbarui: 14 Oktober 2021   12:05 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Judulnya bikin penasaran pasti ya kan :) dokpri

Namun, semakin saya membalik halaman, semakin bergidik dibuat. Sebab, Bram ternyata selama ini menempati sebuah kontrakan tua yang sudah lama kosong, hancur dan gelap. Ngapain? Nah misteri ini yang sebaiknya kalian baca sendiri di buku "Tetangga kok Gitu" ini.

Ini buku yang ringan dan menyenangkan untuk dibaca. Saat menyimak setiap ceritanya saya pribadi banyak terkenang kisah hidup bertetangga yang dijalani selama ini. Tentu saja gak selamanya mulus, bak cerita yang disajikan. Walau begitu, benar kata orang, tetangga yang baik itu adalah berkah dan kadang kedekatan yang terbina lebih dalam ketimbang saudara sendiri yang tinggal jauh.

"Tetangga kok Gitu" adalah contoh bahwa jika mau menghasilkan karya, tulislah satu hal/tema yang dekat dengan diri kita sendiri. Saat baca, saya sendiri jadinya kepikiran, "iya ya, kenapa gak nulis tentang tetangga!" sebab, ketika baca buku ini saya kebayang tingkah laku para tetangga yang sebetulnya menarik untuk diceritakan hahaha.

Buku ini dilengkapi dengan ilustrasi yang sangat apik! Suntingannya pun rapi banget. Hanya, menurut saya buku ini masih bisa dikembangkan lagi sehingga lebih tebal. Saya sih berharap akan ada sekuelnya nanti hehe.

Apa kisah kehidupan bertetangga yang paling kalian ingat? Ceritakan lewat kolom komentar, ya!

Skor 8/10

Penulis bagian dari KOMPAL
Penulis bagian dari KOMPAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun