Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pemenang Sesungguhnya Drama Terbaik Baeksang Award "My Unfamiliar Family"

16 Agustus 2021   09:22 Diperbarui: 16 Agustus 2021   09:25 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source image: https://kukuhgiaji.com/


[Spoiler rate: 30%]

Satu hari, Lee Jin-Sook (Won Mi-Kyung) mengumpulkan ketiga anaknya dan mengumumkan jika ia dan suaminya sudah sepakat untuk melaksanakan "Lulus Pernikahan"

"Karena bercerai terlalu rumit, kami memutuskan untuk lulus pernikahan saja," ujarnya.

Kim Eun-Joo (Choo Ja-Hyun), anak pertamanya menanggapi dengan dingin. Dia -begitu pun kedua adiknya, tahu jika hubungan ibu dan ayahnya Kim Sang-Sik (Jung Jin-Young) sudah lama dingin.

"Aku sudah tidak tahan lagi," ujar ibunya sambil terisak saat dia menyuruh ibunya untuk memikirkan itu lagi.

Kim Eun-Hee (Han Ye-Ri) si putri kedua pun menanggapi dengan campur aduk. "Kau tahu, aku selalu akan mendukung semua keputusan ibu," ujarnya.

Tersisa Kim Ji-Woo (Shin Jae-Ha) yang tak banyak bicara. Putra bungsu di keluarga ini bingung bersikap apa sebab suaranya tak cukup banyak didengar di situasi seperti itu. Walau sudah dewasa, dia selalu diperlakukan sebagai anak kecil yang cukup menerima situasi-situasi yang menimpa keluarga.

Saat proses perpisahan berlangsung (termasuk keputusan keduanya untuk menjual apartemen tempat mereka tinggal), naas, Kim Sang-Sik mengalami kecelakaan saat mendaki. Kepalanya terbentur dan begitu terbangun dia mengalami amnesia dan kembali ke tahun 1982 saat dia berusia 22 tahun.

Terang saja situasi menjadi ganjil. Di usia itu, dia baru saja menikah dan istrinya tengah mengandung Eun Joo. Ketiga anaknya kaget sang ayah tak mengenali mereka, tapi di sisi lain, melihat ayah mereka-kembali-muda menimbulkan kesan berbeda. Ayahnya yang dingin, ketus dan cenderung temperamen menjadi pria yang ceria, mudah tersenyum dan... romantis.

Baik dokter yang menangani ataupun Yoon Tae-Hyeong (Kim Tae-Hoon) -menantu mereka, menenangkan dan bilang bahwa amnesia itu jangkanya pendek.

"Tak lama lagi dia akan kembali mengingat semuanya," ujar Tae-Hyeong.

Mendengar itu Jin-Sook lega, sebab artinya kesepakatan "lulus pernikahan" masih dapat dilanjutkan.

Source image: https://kukuhgiaji.com/
Source image: https://kukuhgiaji.com/

Banyak hal menarik yang terjadi di situasi itu. Mula-mula Eun-Hee dan Eun-Joo yang lama tak bertegur sapa mulai memperbaiki hubungan antarsodara mereka.

Dengan semakin dekatnya mereka, Eun-Hee kemudian menyadari bahwa kakaknya yang dari luar tegas dan kokoh rupanya menyimpan satu luka yang teramat dalam. Dia baru tahu, saat memutuskan hubungan persaudaraan beberapa tahun sebelumnya, rupanya Eun-Joo pun tengah berduka karena habis keguguran. Dia sangat merasa bersalah.

Beruntung, dia memiliki Park Chan-Hyeok (Kim Ji-Suk) teman lamanya yang dengan setia menjadi "tong sampah", tak hanya bagi dia, tapi juga bagi adik dan kakaknya. Ya, Chan-Hyeok memang sudah mengenal keluarga itu sejak lama.

Banyak rahasia masing-masing dari mereka yang mulai terkuak. Misalnya saja kenapa Sang-Sik yang romantis berubah jadi pemarah, atau kenapa Eun-Joo tumbuh menjadi begitu kejam terhadap adik-adiknya terutama jika melihat satu hal yang ganjil dalam hidup adiknya.

Lantas, apakah Sang-Sik dan Jin-Sook terus memutuskan untuk berpisah setelah hubungan mereka perlahan membaik?

* * *

Di episode awal saat mengetahui ini tentang hidup seseorang yang mengalami amnesia, aku langsung dapat menebak endingnya. Ide ceritanya juga klise, ya. Tapi, serial ini BAGUS BANGET.

Selama 16 episode emosi berhasil diaduk-aduk dengan dialog-dialognya yang jempolan.

"Apakah kita betul-betul mengenal keluarga sendiri?"

Itu adalah tema besarnya. Aku banyak merenung dari nonton drama ini. Dan berharap orang-orang di sekitarku juga turut menyaksikan. Ya, biar sama-sama belajar.....


Tadinya aku gak begitu tertarik nonton. Tapi My Unfamiliar Family ini satu-satunya drama yang masuk kategori drama terbaik Baeksang yang belum aku tonton. Berbekal dorongan dari seorang teman, aku akhirnya menyegerakan.

Seolah mengulang kejadian saat Reply 1988 masuk kategori yang sama namun kalah oleh drama Signal, setelah menonton My Unfamiliar Family, menurutku drama inilah yang pantas keluar sebagai pemenang tanpa harus mengecilkan Beyond Evil yang juga bagus.

Nah, jika Reply 1988 aku kasih nilai sempurna 10/10, untuk My Unfamiliar Family yang sudah turut menghangatkan hati ini aku kasih skor 9,7/10

I LOVE THIS ONE.

kompal-6119cbef31a28749560607f2.jpg
kompal-6119cbef31a28749560607f2.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun