"Tak lama lagi dia akan kembali mengingat semuanya," ujar Tae-Hyeong.
Mendengar itu Jin-Sook lega, sebab artinya kesepakatan "lulus pernikahan" masih dapat dilanjutkan.
Banyak hal menarik yang terjadi di situasi itu. Mula-mula Eun-Hee dan Eun-Joo yang lama tak bertegur sapa mulai memperbaiki hubungan antarsodara mereka.
Dengan semakin dekatnya mereka, Eun-Hee kemudian menyadari bahwa kakaknya yang dari luar tegas dan kokoh rupanya menyimpan satu luka yang teramat dalam. Dia baru tahu, saat memutuskan hubungan persaudaraan beberapa tahun sebelumnya, rupanya Eun-Joo pun tengah berduka karena habis keguguran. Dia sangat merasa bersalah.
Beruntung, dia memiliki Park Chan-Hyeok (Kim Ji-Suk) teman lamanya yang dengan setia menjadi "tong sampah", tak hanya bagi dia, tapi juga bagi adik dan kakaknya. Ya, Chan-Hyeok memang sudah mengenal keluarga itu sejak lama.
Banyak rahasia masing-masing dari mereka yang mulai terkuak. Misalnya saja kenapa Sang-Sik yang romantis berubah jadi pemarah, atau kenapa Eun-Joo tumbuh menjadi begitu kejam terhadap adik-adiknya terutama jika melihat satu hal yang ganjil dalam hidup adiknya.
Lantas, apakah Sang-Sik dan Jin-Sook terus memutuskan untuk berpisah setelah hubungan mereka perlahan membaik?
* * *
Di episode awal saat mengetahui ini tentang hidup seseorang yang mengalami amnesia, aku langsung dapat menebak endingnya. Ide ceritanya juga klise, ya. Tapi, serial ini BAGUS BANGET.
Selama 16 episode emosi berhasil diaduk-aduk dengan dialog-dialognya yang jempolan.