Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ribetnya Pembayaran Internet CBN: Hati-hati Salah Bayar

5 Agustus 2021   13:18 Diperbarui: 20 Agustus 2021   09:36 4183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Email balasan saya dengan melampirkan percakapan dengan admin OVO (dokpri)

Email balasan saya dengan melampirkan percakapan dengan admin OVO (dokpri)
Email balasan saya dengan melampirkan percakapan dengan admin OVO (dokpri)

Di hari yang sama, Rabu 28 Juli 2021 pukul 19:27, kembali saya membalas email Sdr.Fajar AG dengan mencantukan serial number, dan juga screenshot percakapan saya dengan admin OVO.

Esoknya, Kamis 29 Juli 2921 pukul 09:18 pagi, saya kembali mengirimkan email kepada CBN dan bertanya apakah pembayaran internet CBN melalui OVO masih terkendala.

Karena kesibukan, saya tak lagi memantau hal ini hingga seminggu kemudian, di hari ini tanggal 5 Agustus 2021 pukul 09:59, saya kembali mengirimkan email ketika teringat apakah permasalahan sudah terpecahkan atau belum. Sebab, saya tidak mendapatkan balasan email lagi dari CBN sejak email terakhir itu.

Jawaban dari OVO Indonesia (dokpri)
Jawaban dari OVO Indonesia (dokpri)

Email yang saya kirimkan dibalas beberapa menit kemudian oleh Sdr.Hilman RN dengan pesan yang cukup mengejutkan yakni pembayaran OVO saya MASIH DIANGGAP GAGAL.

Ya Tuhan, di mana yang salahnya ini? OVO atau CBN-nya?

MENELEPON CALL CENTER KEMBALI

Saat itu juga saya langsung menelepon 1-500-708 dan dibantu oleh CS bernama Mutia (kurang lebih namanya itu karena lagi-lagi suaranya kurang jelas saat memperkenalkan diri).

Kepada Sdri Mutia, saya informasikan nomor tiket laporan saya sebelumnya yakni 210726-2603. Harapannya, dengan melihat nomor laporan ini saya tidak harus menjelaskan panjang lebar kronologinya walaupun tetap saja saya harus menjelaskan lagi dengan runut.

Sdri Mutia lantas melakukan pengecekan. Herannya ada informasi yang bertolak belakang yang saya dapatkan. Sdri Mutia menyatakan pembayaran OVO saya berhasil. Namun nominal yang saya harus bayarkan mestinya 400 ribu sekian (mungkin 218.900x2 = 437.800, sebab saya gak begitu fokus mendengar, sudah keburu kesal).

Lha ini jadi aneh, kok saya harus membayar dobel lagi? Bagaimana dengan status kesalahan pembayaran yang saya lakukan? Mestinya sudah berhasil diproses dan dijadikan deposit pembayaran bulan Agustus toh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun