Nah, kejahatan cyber sekarang semakin banyak. Ada yang dikenal dengan nama skimming yakni pencurian data nasabah secara real time. Pernah dengar kasus kartu debit/kartu ATM kebobolan trus pemiliknya kehilangan uang? Itu dapat disebut skimming.
Lalu ada juga kejahatan phising. Ini sering kejadian di pengguna smartphone nih. Pelaku kejahatan phising ini dapat mengetahui kata sandi akun-akun penting kita, misalnya saja email, akun pembiayaan non tunai (Gojek, OVO) atau bahkan kata sandi internet atau mobile banking. Mengenai hal ini, saya lagi-lagi pernah kena, yakni saat saya mengklik link dari sebuah email yang nampak dikirim dari paypal padahal bukan. Begitu sadar itu link palsu, saya langsung lakukan pengamanan terhadap akun saya.
Hayolah, saya masih suka kok ngetweet receh atau liatin keributan netijen di Lambe Turah hehehe, tapi di sisi lain saya juga membekali diri saya dengan informasi-informasi yang berguna, termasuklah baca berita tentang tindakan kejahatan terutama kejahatan finansial.
So, itu dia yang harus diperhatikan. Bener loh, kita harus senantiasa berupaya memperkecil risiko terkena kejahatan finansial ini. Harus senantiasa berhati-hati dan jangan lupa berdoa agar dilindungi oleh Tuhan YME. Mending duitnya dipakai buat keperluan lebaran ketimbang dikasih ke penipu, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H