Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Manajemen One Man Show dalam Bisnis, Kekuatan atau Kelemahan?

19 Juli 2023   09:43 Diperbarui: 20 Juli 2023   08:51 1573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolektif kolegial adalah solusinya, minimal berasal dari internal keluarga inti pelaku usaha. Setidaknya apabila belum mampu mempekerjakan seorang profesional, backup dapat direkrut dari internal keluarga. 

Kolektif kolegial misalnya dengan melibatkan istri atau anak yang sudah mulai beranjak dewasa untuk membantu mengelola usaha di bidang pelaporan keuangan atau yang berhubungan dengan pihak investor/perbankan.

Hal ini penting selain memberikan pembelajaran tentang rasa tanggungjawab berwirausaha dan memperluas jaringan usaha bagi anak-anak terutama, juga sebagai antisipasi andaikata owner berhalangan tetap.

Dari kasus tersebut diatas, dimana semua kebijakan bergantung hanya pada diri sosok seorang pimpinan/owner, hal ini sangat membahayakan keberlangsungan usaha.

Seandainya pucuk pimpinan berhalangan tetap, seperti sakit dalam kurun waktu yang lama atau bahkan meninggal dunia, maka habislah sudah perusahaan yang dikelola dan dirintis sejak awal. Karena semua file kebijakan turut serta hilang bersamaan dengan berhalangan tetapnya owner tanpa ada backup.

Ketika usaha sudah mulai growth dan overload untuk dihandle hanya oleh seorang pimpinan/owner, segera delegasikan dan libatkan keluarga inti untuk turut mengelola usaha. Andai anak-anak masih kecil, libatkan istri, minimal libatkan dalam hal pengelolaan keuangan.

Atau apabila dalam kondisi darurat dimana keluarga belum mampu untuk terlibat dalam usaha, maka hal yang terbaik dengan cara pergunakan teknologi yang memadai untuk membantu supporting meski hal tersebut juga tidak mampu menjawab manakala owner berhalangan tetap. 

Minimal masih terdapat file dokumen yang dapat diselamatkan sebagai backup untuk mempertahankan perusahaan dari penurunan agar terselamatkan dari kebangkrutan dan perusahaan dapat diteruskan oleh para ahli warisnya kelak.

Kekuatan Manajemen One Man Show

Karena semua tersentral pada sosok seseorang atau pucuk pimpinan/owner dengan sebutan kepemimpinan/manajemen one man show maka semua putusan dan kebijakan perusahaan dapat segera dilaksanakan dan hubungan dengan pihak ketiga atau rekanan cukup sederhana sehingga respon balik segera didapatkan. Dengan catatan usaha masih dalam skala kecil dan belum banyak permasalahan kompleks atau overload.

Manajemen One Man Show (sumber: nekaneka.com)
Manajemen One Man Show (sumber: nekaneka.com)

Kelemahan Manajemen One Man Show

Banyak kelemahan yang pasti akan dihadapi dalam manajemen one man show. Karena semua permasalahan perusahaan hanya dimanage oleh satu orang saja. Sementara hakikatnya manusia tidak ada yang multi talenta maka dikuatirkan setiap kebijakan dan putusan yang diambil tidak secara detail dan sempurna dapat teratasi, hanya berbekal pengalaman dan pengetahuan satu orang saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun