Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Gig Economy, Sejauh Ini Diminati Generasi Y dan Z

12 Juli 2023   13:56 Diperbarui: 16 Juli 2023   05:00 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gig economy (source: www.livemint.com)

Di era transformasi dari konvensional menuju digital yang terjadi belakangan ini, ditandai dengan adanya dukungan koneksi internet yang menembus batas waktu dan jarak.

Semakin memberikan peluang manusia untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya dianggap tak mungkin terjadi menjadi hal yang biasa dilakukan dengan mudahnya. Tak terkecuali di bidang pekerjaan semakin terbuka peluang profesi berbasis internet.

Contoh sederhananya adalah tukang ojek pengkolan yang dulunya seperti kita ketahui bersama hanya melayani secara konvensional dengan durasi waktu yang terbatas saat ini telah berubah menjadi ojek online yang waktu operasionalnya hingga 24 jam.

Selama Anda mampu melakukan dan selama jaringan internet masih bisa diakses maka selama itu pula kehadiran ojek online dibutuhkan oleh pelanggan, baik untuk perpindahan orang lebih-lebih barang atau makanan.

Gig Economy

Mereka para tenaga kerja independen paruh waktu yang melakukan pekerjaannya dengan sistem kontrak berjangka waktu pendek atau singkat atau disebut juga sebagai pekerja freelancer.

Berbeda dengan para pekerja yang bekerja secara konvensional, berangkat pagi dan pulang menjelang petang dengan standart operasional perusahaan yang wajib diikuti sebagai kompensasinya para pekerja mendapatkan jaminan sosial dan kesehatan  serta ketenagakerjaan yang disediakan perusahan pemberi kerja.

Pekerjaan yang termasuk di dalam gig economy, sebut saja seperti copy writer, ojek online, pekerjaan project, advisor, consultan, contractor, designer, ghost kitchen atau kuliner made by order. Jadwal bagi pekerjanya fleksibel, hubungan pekerja dengan konsumen/pemberi kerja melalui platform digital.

gig economy (source: www.news.unair.ac.id) 
gig economy (source: www.news.unair.ac.id) 

Dengan tidak adanya fasilitas jaminan sosial dan kesehatan serta ketenagakerjaan bagi para pekerja freelancer dalam gig economy.

Maka pendapatan yang diterima dari pemberi kerja/konsumen alangkah lebih bijak apabila sebagian atau selebihnya disisihkan untuk memenuhi kewajiban iuran agar tercover fasilitas jaminan tersebut diatas pada saat para pekerja partner membutuhkan.

Jenis Pekerjaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun