Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjual Diri dengan Personal Branding yang Kuat, Mengapa Tidak?

5 Juli 2023   21:49 Diperbarui: 12 Juli 2023   17:56 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi personal branding (Shutterstock via kompas.com)

Apa yang disampaikan Susan Gunelius, President & CEO perusahaan marketing communication bahwa personal branding merupakan persepsi seseorang yang Anda bentuk terhadap diri sendiri dan apa yang dapat ditawarkan secara profesional untuk saat ini maupun di masa yang akan datang.

Nampak dari attitude diri seseorang maupun properti yang dikenakan dalam menjalin hubungan dan berinteraksi dalam kehidupan sosial di masyarakat dalam keseharian, disebutlah sebagai personal branding.

Setidaknya kebaikan di dalam personal branding telah ditunjukkan dan diajarkan oleh Rasulullah, sebagai 4 sikap wajib yang dimiliki Rasulullah.

Yaitu sidiq yang berarti jujur, amanah diartikan sebagai terpercaya, tabligh adalah penyampai wahyu atau dalam hal ini adalah menyebarkan berita secara valid dan fatonah yaitu bersikap cerdas atau bijak dalam berinteraksi dengan masyarakat secara offline maupun netizen secara online.

Kehadiran media sosial merubah pola masyarakat dalam berkomunikasi dan bersosialisasi diantara sesama. Namun prinsip dasar dalam berkomunikasi dan bersosialisasi secara online tidak jauh berbeda dengan pertemuan secara offline.

Melakukan personal branding di media sosialpun, dengan menampakkan citra diri yang tercermin dari konten-konten yang diunggah, baik berupa foto, video maupun narasi yang ditulis termasuk di dalamnya adalah profil diri.

Dengan menonjolkan kelebihan yang dimiliki sebagai pembeda dengan lainnya. Kejujuran, kepercayaan, menghindari informasi atau berita hoax dan bijak dalam berinteraksi di media sosial (attitude) merupakan modal dalam membangun citra atau kesan diri dalam sebuah networking yang luas sehingga mampu menciptakan personal branding yang kuat.  

Personal Branding Melalui Media Sosial

Tidaklah sulit dalam membangun portofolio personal branding di era digital 5.0 seperti saat ini, dapat dilakukan melalui media sosial yang telah ada, dari mulai facebook, instagram, twitter, tiktok, linkedin, whatsapp dan lain sebagainya.

Sehingga dari kesiapan seseorang dalam membentuk personal branding yang baik yang mampu memberikan perbedaan yang menonjol secara positif atau memiliki keahlian khusus yang tidak dimiliki banyak orang dapat membantu anda dalam membuka banyak peluang yang mampu memberikan feedback positif.

Memberikan keunggulan dalam hal experience, keahlian dan attitude yang baik sehingga mampu membentuk terciptanya kepercayaan dalam hubungan silaturahmi atau lebih dikenal dengan sebutan membangun relasi atau networking dengan banyak orang dengan lebih terpercaya.

Bangun Personal Branding yang Kuat

Personal branding itu by sinten (tentang pribadi). Personal branding yang kuat akan melekat erat dalam individu atau suatu perusahaan sebab merupakan representatif diri sendiri atau perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun