Tak berbeda dengan toko offline, diibaratkan yang gratis seperti memiliki sebuah toko offline yang berlokasi susah dan jarang diakses orang, terletak di ujung bahkan dekat dengan lokasi pembuangan sampah, misalnya.
Berbeda dengan marketplace berbayar, ibarat kata seperti toko yang terletak di depan dekat dengan akses pintu keluar masuk komplek pertokoan, tempat yang selalu ramai dilewati sehingga mudah ditemukan keberadaannya, serta memudahkan calon pembeli untuk mengakses.
Secara umum tidak ada yang membedakan toko offline maupun toko online dalam hal konsumen menentukan pilihan produk atau jasa yang akan dibeli.
Sebagai penjual lakukan selalu update trend pasar atas produk atau jasa apa saja yang dimaui, atau bahkan penjual mampu menciptakan trend pasar bagi konsumen.
Lakukan metode ATM yaitu dengan cara amati, tiru dan modifikasi atas produk atau jasa milik toko online sejenis lainnya yang telah sukses.
Jualan online lebih untung di medsos atau marketplace? Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI