Sedikit lebih mahal tak mengapa tetapi prospektif tidak hanya berpotensi akan cepatnya kenaikan harga namun berguna juga apabila lokasi lahan dimanfaatkan dalam jangka pendek dan menengah sebelum pada saatnya nanti dijual pada waktu yang tepat.
Ada beberapa inovasi pemanfaatan properti lahan kosong, dapat disewakan dalam kondisi apa adanya atau lahan sedikit diolah supaya nampak “menjual” untuk kemudian disewakan.
3. Disewakan Apa Adanya
Pemanfaatan lahan properti dengan cara disewakan dalam kondisi apa adanya memang terkesan lebih ringan dan simpel serta tidak membutuhkan budget besar.
Namun jangan salah apabila para calon penyewa akan melakukan penawaran ala kadarnya.
Karena hal ini terbaca oleh mereka para calon penyewa lahan bahwa pemilik lahan berpikir masih lebih baik lahan disewakan dengan harga tidak terlalu tinggi dan sesuai kondisi apa adanya lahan daripada tetap kosong ditumbuhi tanaman liar.
Sebagian para calon penyewa pun berpikir, mereka lebih baik mencari lahan lain yang siap dihuni daripada harus melakukan pembenahan lahan meskipun harga sewa sedikit lebih tinggi.
Jangan lupa para penyewa lahan merupakan pengusaha yang berpikir praktis supaya usaha pokoknya segera dapat running dan menghasilkan keuntungan.
Jadi buat apa mereka melakukan pembenahan lahan milik orang lain, yang pasti akan memakan waktu sehingga mengurangi waktu mereka dalam berbisnis. Mereka cenderung memilih yang ready for use.
Saran penulis yang juga pernah berkecimpung dalam usaha properti. Apabila hendak menyewakan lahan kosong alangkah baiknya lahan dikondisikan dalam keadaan ready for use sehingga lebih menarik calon penyewa serta harga penawarannya pun dapat sedikit lebih tinggi.
4. Penyedia Lahan Usaha
Ada beberapa tipikal pemilik lahan yang hendak menyewakan lahannya. Yang pertama seperti yang disebutkan di atas.
Mereka hanya membersihkan lahan kosong sekadarnya untuk kemudian ditawarkan kepada para calon penyewa untuk kegiatan bisnis mereka.