Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pelaku Bisnis

23 Januari 2023   04:00 Diperbarui: 23 Januari 2023   04:08 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mahasiswa pelaku bisnis (sumber: infoindonesia.id)

Inilah yang membedakan seseorang berjiwa wirausaha atau tidak. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan timbulnya jiwa wirausaha didasari akan kebutuhan yang mendesak dan kepepet alias the power of kefefet.

Memaksa seseorang untuk mau tidak mau harus melakukan sesuatu yang merupakan intisari dari kewirausahaan itu sendiri.

Terpaksa berwirausaha karena di PHK, resign dari pekerjaan karena hal tertentu sedangkan mereka butuh mata pencaharian untuk menghidupi keluarganya.

Seringkali the power of kefefet inilah yang memicu adrenalin seseorang dalam melakukan aktifitas yang cenderung out of the box.

Terlebih kepada mereka yang mempunyai jiwa inovasi yang tinggi dan selalu menginginkan perubahan serta selalu ingin memperluas zona nyaman yang telah dinikmatinya. Hal tersebut merupakan bagian dari jiwa pebisnis atau entrepreneur.

Mampu Menginspirasi Penilaian Atas Kesuksesan Pengusaha

Seorang entrepeneur selalu memiliki mimpi positif guna pengembangan usahanya seperti sosok pengusaha sukses yang mereka idolakan.

Setidaknya mereka terinspirasi dengan tokoh-tokoh pebisnis hebat di dalam negeri maupun manca negara.

Kesibukan mereka hanya berkutat tentang bagaimana cara melakukan pengembangan bisnis agar berjalan dengan lancar dalam segala sektor, tentunya dengan tidak meninggalkan etika bisnis.

Dari awal seorang entrepreneur harus paham bahwa yang namanya berusaha atau berbisnis merupakan profesi dengan ketidakpastian hasil. Di dalam perjalanannya terdapat keuntungan dan kerugian, bahkan kebangkrutan atau justru sebaliknya perusahaan yang membesar dan menggurita.

Rasa syukur seorang pekerja mandiri atau pelaku bisnis adalah syukur yang tiada tara, baik pada saat sedang sukses karena bisnisnya mendapatkan keuntungan maupun ketika usahanya sedang mengalami permasalahan atau merugi.

Pasang surut dalam berbisnis adalah “sego jangan” yaitu tahapan yang pasti akan pernah dijalaninya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun