Ikuti pelatihan dan perbanyak literasi media sosial yang terkait dengan keilmuan yang membahas tentang properti, disana banyak dibahas tentang tips-tips sebelum melakukan investasi dalam bentuk properti.
Karena properti tidak hanya rumah tapak atau landed house tetapi ada apartement, ruko, tanah siap bangun, gudang, rumah kost dan lain sebaginya.
Dalam berinvestasi properti tidak diperlukan ilmu khusus yang rumit seperti trading/investasi saham misalnya. Dalam berinvestasi properti penulis mempunyai strategi yaitu “beli, imbu (simpan) dan jual”.
Paper Asset,
Aset yang berbentuk kertas, itu dahulu dan saat ini telah tergantikan berupa scriptless atau berkas digital dalam bentuk softcopy.
Lantas apa saja paper asset tersebut, investasi aset dalam bentuk paper asset seperti kepemilikan saham, obligasi, surat utang negara, reksadana dan lain sebagainya. Alangkah lebih baik lagi jika kepemilikan paper asset yang syariah.
Logam Mulia Emas,
Kemilau emas masih menarik banyak orang baik sebagai perhiasan maupun aset dikarenakan stabilnya nilai emas dan mempunyai nilai likuiditas yang tinggi.
Emas sebagai alat proteksi aset dari gempuran inflasi mata uang dari tahun ke tahun.
Dengan cara rutin menabung emas dari penyisihan penghasilan utama meskipun dari nominasi yang terkecil sekalipun.
Sahabat tidak bisa membayangkan berapa total emas yang sahabat miliki saat nanti dan sekian ratus prosen kenaikan nilainya dalam kurun waktu 20 sampai dengan 25 tahun mendatang.
Internet,
Media berselancar dunia maya, bisa bermanfaat secara positif atau bahkan sebaliknya karena alat maka tergantung dari si pemakainya.
Bagi sahabat yang suka dengan kreatifitas berbasis internet yang ujung-ujungnya mampu menambah pundi-pundi rekening sehingga nantinya mampu bersedekah lebih banyak lagi.