Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ganti Ponsel: Sebuah Keinginan atau Kebutuhan

6 Januari 2023   09:31 Diperbarui: 6 Januari 2023   09:48 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sampah ponsel (sumber: dok. pribadi)

Ganti Ponsel: Sebuah Keinginan atau Kebutuhan?

Ponsel, pertama kali ditemukan oleh Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 3 April 1973. Pada saat itu ponsel masih berukuran besar dan berat. Ponsel generasi pertama ini masih berteknologi 1G yang bersifat analog.

Berikutnya, generasi kedua muncul di tahun 1990-an mengusung teknologi jaringan 2G. Pada generasi kedua ini ukuran ponsel atau telepon selular disebut juga handphone ukurannya jauh lebih kecil dan ringan dengan mempergunakan teknologi chip digital.

Di periode yang sama di tahun duaribuan(2000-an) menyusul ponsel generasi ketiga yang mempergunakan jaringan teknologi 3G dan berubah menjadi smartphone atau ponsel cerdas. Ponsel yang disematkan teknologi jaringan internet yaitu EDGE (Enhance Datarates fo GSM Evolution) untuk GSM dan Wideband CDMA & CDMA 2000 untuk CDMA.

Baca juga: City Car

Ponsel Cerdas

Seiring berkembangnya teknologi pada tahun duaribusepuluh(2010) muncullah ponsel cerdas dengan teknologi 4G yang merupakan ponsel generasi keempat.

Generasi keempat ini merupakan ponsel yang mampu menggantikan peran PC (personal computer) dengan fitur dan spesifikasi yang canggih. Dengan mempergunakan sistem operasional android, ios, symbian, blackberry os dan windows mobile.

Baca juga: Nostalgia: Facebook

Saat ini kita sedang memasuki ponsel generasi kelima dengan jaringan teknologi 5G. Smartphone yang mendukung jaringan 5G telah banyak beredar di pasaran termasuk di Indonesia.

Perangkat gawai alias ponsel sudah menjadi kebutuhan primer bagi mayoritas warga perkotaan bahkan warga di daerahpun telah terbiasa dengan ponsel cerdas atau smartphone untuk dimanfaatkan sebagai pendukung aktifitas keseharian.

Bahkan satu orang bisa memiliki ponsel lebih dari satu, bisa jadi ponsel yang satu dipergunakan untuk keperluan yang bersifat umum atau pekerjaan dan ponsel lainnya dipergunakan untuk keperluan yang lebih privat misalnya untuk berhubungan dengan keluarga dan teman dekat.

Fitur dan teknologi ponselpun beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan penggunanya, tentunya dengan semakin banyak fitur dan sempurnanya teknologi semakin mahal pula harganya.

Dan yang namanya teknologi tidak akan pernah berhenti, selalu berkembang menjadi lebih bagus lagi. Sebagai contoh pada saat ini fitur kamera ponsel untuk mengambil foto dan video kualitas hasilnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan ponsel berkamera beberapa dekade yang lalu.

Produsen ponselpun terus melakukan upgrade teknologi agar mampu bersaing dengan kompetitornya dan mampu memberikan kepuasan kepada para penggunanya.

Perkembangan teknologi ponsel hanya dalam hitungan waktu saja, produsen terpacu untuk selalu melakukan inovasi teknologi menjadi semakin canggih lagi. Dampaknya ponsel yang beredar di pasaran selalu memiliki teknologi terkini sesuai perkembangan zaman dari waktu ke waktu.

Umur Ponsel

Ponsel yang telah dibeli enam bulan yang lalu rasanya sudah cukup ketinggalan teknologinya seiring di launchingnya ponsel model terbaru dengan fitur dan teknologi kekinian.

Idealnya umur normal ponsel secara kasat mata dapat dilihat dari berapa lama jangka waktu garansinya. Rata-rata garansi ponsel yang diberikan pabrikan maksimal tidak melebihi 24 bulan. Sebab setelah melebihi jangka waktu garansi, biasanya performa ponsel akan mengalami kemunduran, semisal ponsel yang menjadi lemot, baterei yang cepat habis, layar sentuh yang sudah tidak sensitif terhadap jari dan lain-lain.

Namun demikian umur masing-masing ponsel tergantung pula dengan bagaimana cara kita mempergunakannya selama ini. Ada yang belum habis masa garansinya ponsel sudah mengalami kemunduran performa, sehingga penggunanyapun merasa tidak nyaman lagi dan segera mengganti ponselnya. Ada yang sampai dengan usia ponsel lebih dari tiga tahun penurunan performa masih wajar, terdapat penurunan kualitas ponsel jelas tetapi tidak serta merta dalam kondisi seperti yang kasus pertama diatas.

Bagaimanapun penurunan performa ponsel pasti akan terjadi seiring dengan perkembangan teknologi, contohnya seringkali kita harus download aplikasi untuk upgrade fitur yang mana aplikasi tersebut sebetulnya dipergunakan untuk ponsel dengan teknologi terbaru, sementara ponsel yang kita miliki masih berteknologi lama, akibatnya akan membebani kinerja ponsel.

Ditambah aplikasi yang membutuhkan upgrade lebih dari satu aplikasi, dari sini kita bisa memahami mengapa kinerja ponsel kita semakin hari semakin menurun. Saat ini terjadi maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mulai menyisihkan anggaran untuk pembelian ponsel baru.

Antara Cara Pemakaian, Gengsi dan Bosan 

Umur normalnya tergantung dari bagaimana cara kita memperlakukan ponsel atau telepon selular dan tergantung juga dari seberapa besar kemampuan kita untuk menekan rasa gengsi dan juga rasa bosan memiliki ponsel yang tidak uptodate di cyrcle/lingkungan pergaulan kita.

Apabila rasa gengsi dan cepat bosan pada diri kita lebih besar dan kita tidak mampu untuk menekannya maka umur ponsel tidak lebih dari satu tahun harus berganti dengan ponsel keluaran terbaru.

Bagi anda yang mempunyai anggaran berlebih tidak menjadi masalah, namun demikian alangkah baiknya dan lebih bijak apabila anggaran tersebut tidak dipergunakan hanya untuk memuaskan rasa gengsi dan kebosanan saja, akan lebih bermanfaat apabila anggaran yang Allah SWT lebihkan kepada kita dipergunakan untuk berbagi kepada sesama yang tentunya azas kebermanfaatannya menjadi lebih bagus.

Ganti ponsel kebutuhan atau keinginan, apapun alasannya jadikan ponsel sebagai salah satu alat untuk membantu kemudahan-kemudahan kita dalam beribadah kepada Allah SWT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun