Bumbu yang akan dihaluskan terdiri dari, 6(enam) butir kemiri disangrai, 3(tiga) butir kunyit ukuran sedang kemudian dibakar, 10(sepuluh) butir bawang merah, 4(empat) butir bawang putih, 1(satu) sendok teh ketumbar bubuk, ¼(seperempat) sendok teh jintan, ¼(seperempat) sendok teh merica bubuk, 8(delapan) buah cabai rawit merah, 3(tiga) buah cabai merah keriting, 2(dua) buah lengkuas, 2(dua) buah jahe.
Caranya,
- Lumuri ayam satu sendok teh air asam jawa, diamkan selama 15(limabelas) menit,
- Tumis bumbu hingga halus, masukkan daun salam, daun jeruk dan serai, diaduk hingga berbau harum,
- Masukkan daging ayam yang telah dipotong, diaduk hingga berubah warna,
- Tuangkan santan, garam dan gula merah,
- Masak dengan api kecil agar santan tidak pecah, masukkan tempe godong jati dan aduk terus secara perlahan hinga ayam matang dan empuk,
- Lontong tuyuhan siap dinikmati
Setelah menikmati lontong tuyuhan di pinggir jalan clangapan-pamotan, warung makannya pak Sabit "Condong Raos", perjalanan kembali dilanjutkan menembus rimbunnya hutan jati di sepanjang pegunungan Kendeng. Lewat kaca spion tengah terlihat para penumpang sudah terlelap entah karena kecapekan atau kekenyangan lontong tuyuhan kuliner khas Rembang.
*****
Tuyuhan Rembang, Pebruari 2022
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H