Attitude is Everything

Attitude Is Everything

Attitude is everything, sikap yang baik adalah segalanya. Terdapat tiga kunci sukses yang harus selalu diasah, yaitu yang pertama Attitude/sikap, yang kedua skill/keterampilan dan yang terakhir knowledge/pengetahuan.  Attitude is everything, sikap atau adab yang baik adalah segalanya dan yang pertama, sebelum mengasah ketrampilan dan belajar ilmu pengetahuan.

Attitude atau sikap yang baik, adab atau perilaku atau tingkah laku manusia ketika berinteraksi sosial dengan manusia lainnya dalam banyak komunitas yang disertai dengan kecenderungan untuk merespon obyek atau situasi, oleh karenanya attitude yang baik adalah segalanya, attitude is everything. Dari sekian attitude yang terpenting yang mampu menimbulkan keikhlasan doa adalah bersikap baik dan hormat terhadap kedua orangtua, Ayah dan Bunda.

Sedikit kita ulas tentang attitude terhadap kedua orangtua, karena hal ini merupakan akar masalah saat ini yang seringkali terabaikan oleh anak muda sehingga menjadikan hubungan antara anak dengan orangtua tidak harmonis, itulah mengapa attitude is everything.

Mustahil, sebuah kesuksesan anak tanpa doa kedua orangtuanya, ayah dan bunda. Dan kesuksesan yang hakiki adalah kesuksesan di akherat dimana kesuksesan dunia selalu menyertainya. 

Doa dan harapan yang selalu terkumandang disetiap selesai beribadah, semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mengedepankan attitude yang baik terhadap orang tua, guru dan para senior, itulah pentingnya attitude dan tak berlebihan jika attitude is everything.

Malaikat Tak Bersayap Itu Kedua Orangtua,

Telah dipertemukannya dua insan lain jenis dalam sebuah mahligai pernikahan yang sakral, kedua orangtua kita yang setiap saat menyayangi dan memberikan perhatian lebih atas segala kebutuhan hidup sejak kita terlahir didunia dalam keadaan yang suci putih bersih. Dari beliau berdualah dikenalkan apa yang disebut sebagai attitude.

Hampir setiap pasangan menikah selalu berharap segera diberikan momongan bayi mungil agar kelak mampu meneruskan keturunan/generasi berikutnya. Harapan tersebut sangat beralasan agar setelah beliau berdua tiada masih menyimpan amalan jariyah dari anak-anak yang baik dan berbakti, selain tentunya amalan jariyah ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariyah. Itu semua tak akan pernah ada jika sang anak tidak mempunyai attitude yang baik khususnya terhadap kedua orang tua, sekali lagi attitude is everything wajib kepada kedua orangtua. 

Memberikan Segalanya Hanya Untuk Anak-anaknya,

Segalanya untuk anak-anaknya, apa yang dimiliki bahkan nyawapun akan dikorbankan hanya demi memberikan kebahagiaan kehidupan bagi anak-anak.

Pergi pagi pulang petang bahkan menjelang pergantian haripun untuk memberikan nafkah akan dilakukan orangtua demi memenuhi minimal standart kelayakan hidup keluarga. Dan berharap masa lalu suram yang ayah dan bunda pernah jalani berharap sebisa mungkin tidak menimpa kembali kepada anak-anak, begitulah doa yang selalu dipanjatkan kedua orangtua kita.

Sudahkah sebagai anak memberikan timbal balik yang sepadan dan tak akan pernah bisa sepadan dengan pengorbanan mereka, minimal berikan suatu kebanggaan terhadapnya, diawali dari adab yang baik terhadap semuanya.  

Generasi emas yang berkualitas, itulah harapan kedua orangtua, jauh lebih baik dari generasi mereka berdua.  Demi masa depan yang jauh lebih baik, tentang dunianya terlebih tentang kehidupan akheratnya kelak.

Kasih Sayang Sepanjang Masa dan Hanya Berharap Berbalas Doa,

Perjuangan kedua orangtua demi anak-anak tak perlu disangsikan lagi, kasih sayang mereka sepanjang masa dan tak harap kembali berbalas dari anak-anaknya, balaslah dengan cukup menjadi anak yang ber attitude is everything yaitu anak-anak yang selalu ingat akan ibadahnya kepada Tuhan, anak-anak yang baik dan berbakti yang bermanfaat bagi sesama manusia.

Untuk membentuk anak-anak yang rajin dalam beribadah sehingga menjadi anak yang baik dan berbakti tak sesulit yang dipikirkan, jalani saja sesuai tuntunanNya. Generasi Z atau generasi Zilennials yang terlahir direntang tahun 1997 sampai dengan 2012 atau saat ini berusia maksimal berusia 25 tahun merupakan generasi yang membutuhkan suri tauladan dalam bersikap dan berperilaku, dan sumber pertama yang baik tentunya berasal dari kehidupan keluarga mereka di rumah, tentang hubungan antara ayah dan bunda beserta anak-anak serta keluarganya. Jika itu baik, halal dan berkah tentunya akan memudahkan orangtua untuk memberikan asupan attitude lebih banyak kebaikan lagi. 

Attitude yang baik tentunya bersumber dari rejeki yang halal dan berkah, karena makanan yang dikonsumsi anak-anak akan menjadi daging, hati dan pikiran, tak terbayang andai asupan tersebut tidak berkah, yang ada hanya kesulitan dalam membentuk anak-anak untuk menjadi sosok anak yang baik dan berbakti, jangan sampai terjadi dan berhati-hatilah sebagai orangtua dalam mencari dan memberikan asupan rejeki hanya yang halal dan berkah saja, meski itu tidak banyak, yakinlah akan dicukupkanNya.

Anak-anak is mirroring ayah dan bunda, segala tindakan anak merupakan gambaran sikap dan perbuatan kedua orangtuanya, terutama sosok Ibu, karena Ibu sebagai "tempat pendidikan" pertama anak-anak.  

Lantas tolok ukur yang seperti apa atas kesuksesan orangtua? Manakala anak-anak yang tumbuh besar yang selalu mendoakan kedua orangtua disetiap kesempatan, sebagai ciri anak yang baik dan berbakti. Meskipun sukses dunia juga penting, tetapi bukan hanya anak-anak yang sukses dalam pendidikan dan karir serta berkecukupan harta saja namun melupakan bakti kepada kedua orangtua.   

Tugas Anak Merawat Ketika Kedua Orangtua Menua,

Terlahir menjadi anak-anak dari kedua orangtua kita tanpa bisa memilih. Takdir itu harus dijalani tanpa terkecuali.  

Andai kedua orangtua masih banyak kekurangan dalam memberikan asupan rejeki terutama rejeki yang halal dan berkah, sehingga telah masuk menjadi daging, hati dan pikiran kita sebagai anak-anaknya, semoga Dia masih memberikan kesempatan kepada hambaNya untuk memperbaiki dan menyempurnakan kebaikan-kebaikan sesuai yang diperintahkanNya.

Memohonkan ampunan atas segala dosa dan khilaf kedua orangtua, ayah dan bunda melalui attitude/sikap perilaku kita dan selalu mendoakan mereka. Istiqomahkan dan sustainable hingga kita dan mereka berdua berpulang kelak. Buktikan dengan selalu merawat dan memberikan perhatian khusus manakala beliau berdua menua. Inilah pentingnya attitude, jadi attitude is everything merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan berkeluarga. 

Jangan Pernah Lelah Berproses Menjadi Anak Yang Baik & Berbakti,

Masa kecil yang sekiranya belum sesuai dengan syariat segera tinggalkan dan saat ini masanya untuk selalu berusaha mencari jalan kebenaran sesuai apa yang diperintahkan dan dilarangNya. Jadikanlah kebiasaan hingga menjadi habit dalam beribadah dan berbuat kebaikan. Meskipun kesempurnaan untuk menjadi anak-anak yang baik dan berbakti ternyata penuh rintang dan kendala yang tidak ringan tetaplah berusaha untuk menjalaninya, karena ada Dia disetiap tarikan nafas.

Sukses kedua orangtua saat menyaksikan anak-anak mereka berproses menjalani segala kebaikan yang tergambar dalam sikap dan berperilaku soleh.

Kesuksesan kedua orangtua tidak hanya anak-anak yang berkelimpahan harta, sukses berpendidikan tinggi dan berkarir cemerlang, karena kesuksesan tersebut belumlah cukup jika belum disertai dengan kesuksesan menjadi anak-anak yang berattitude/bersikap dan berperilaku baik, anak-anak yang rajin dalam beribadah sesuai yang diperintahkanNya.

Semoga saya, anda dan kita semua mampu menjalani dan terus berusaha berproses untuk menjadi anak-anak yang soleh, baik  dan berbakti. Berattitudelah dengan baik dan benar sesuai perintahNya. Karena attitude is everything.