Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Attitude is Everything

11 Desember 2022   12:08 Diperbarui: 11 Desember 2022   12:19 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segalanya untuk anak-anaknya, apa yang dimiliki bahkan nyawapun akan dikorbankan hanya demi memberikan kebahagiaan kehidupan bagi anak-anak.

Pergi pagi pulang petang bahkan menjelang pergantian haripun untuk memberikan nafkah akan dilakukan orangtua demi memenuhi minimal standart kelayakan hidup keluarga. Dan berharap masa lalu suram yang ayah dan bunda pernah jalani berharap sebisa mungkin tidak menimpa kembali kepada anak-anak, begitulah doa yang selalu dipanjatkan kedua orangtua kita.

Sudahkah sebagai anak memberikan timbal balik yang sepadan dan tak akan pernah bisa sepadan dengan pengorbanan mereka, minimal berikan suatu kebanggaan terhadapnya, diawali dari adab yang baik terhadap semuanya.  

Generasi emas yang berkualitas, itulah harapan kedua orangtua, jauh lebih baik dari generasi mereka berdua.  Demi masa depan yang jauh lebih baik, tentang dunianya terlebih tentang kehidupan akheratnya kelak.

Kasih Sayang Sepanjang Masa dan Hanya Berharap Berbalas Doa,

Perjuangan kedua orangtua demi anak-anak tak perlu disangsikan lagi, kasih sayang mereka sepanjang masa dan tak harap kembali berbalas dari anak-anaknya, balaslah dengan cukup menjadi anak yang ber attitude is everything yaitu anak-anak yang selalu ingat akan ibadahnya kepada Tuhan, anak-anak yang baik dan berbakti yang bermanfaat bagi sesama manusia.

Untuk membentuk anak-anak yang rajin dalam beribadah sehingga menjadi anak yang baik dan berbakti tak sesulit yang dipikirkan, jalani saja sesuai tuntunanNya. Generasi Z atau generasi Zilennials yang terlahir direntang tahun 1997 sampai dengan 2012 atau saat ini berusia maksimal berusia 25 tahun merupakan generasi yang membutuhkan suri tauladan dalam bersikap dan berperilaku, dan sumber pertama yang baik tentunya berasal dari kehidupan keluarga mereka di rumah, tentang hubungan antara ayah dan bunda beserta anak-anak serta keluarganya. Jika itu baik, halal dan berkah tentunya akan memudahkan orangtua untuk memberikan asupan attitude lebih banyak kebaikan lagi. 

Attitude yang baik tentunya bersumber dari rejeki yang halal dan berkah, karena makanan yang dikonsumsi anak-anak akan menjadi daging, hati dan pikiran, tak terbayang andai asupan tersebut tidak berkah, yang ada hanya kesulitan dalam membentuk anak-anak untuk menjadi sosok anak yang baik dan berbakti, jangan sampai terjadi dan berhati-hatilah sebagai orangtua dalam mencari dan memberikan asupan rejeki hanya yang halal dan berkah saja, meski itu tidak banyak, yakinlah akan dicukupkanNya.

Anak-anak is mirroring ayah dan bunda, segala tindakan anak merupakan gambaran sikap dan perbuatan kedua orangtuanya, terutama sosok Ibu, karena Ibu sebagai "tempat pendidikan" pertama anak-anak.  

Lantas tolok ukur yang seperti apa atas kesuksesan orangtua? Manakala anak-anak yang tumbuh besar yang selalu mendoakan kedua orangtua disetiap kesempatan, sebagai ciri anak yang baik dan berbakti. Meskipun sukses dunia juga penting, tetapi bukan hanya anak-anak yang sukses dalam pendidikan dan karir serta berkecukupan harta saja namun melupakan bakti kepada kedua orangtua.   

Tugas Anak Merawat Ketika Kedua Orangtua Menua,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun