Mohon tunggu...
Edhi Kamulyan
Edhi Kamulyan Mohon Tunggu... -

cuttting sticker disign yang pingin belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Humor

Abunawas dan taik

6 April 2011   07:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:05 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Satu lagi cerita Abunawas dari teman saya

Pagi yang cerah di kerajaan Baghdad, seorang tukang kebersihan kerajaan berteriak sekuat-kuatnya...Ada Taik (maaf ).....ADa Taik. Bauk busuk merebak kemana-mana. Semua orang yang melihat menutup hidung untuk menghindari bau busuk yang menusuk hidung itu.

Raja yang tengah asyik di kamarnya pun keluar.

Raja : Ada apa ini kok teriak-teriak...sambil hidungnya mendengus-dengus seperti mencium bau yang aneh..

Tukang kebersihan : Ini Baginda, ada orang yang berak ( buang air besar ) di koridor.

Raja : Pantas baunya aneh dan busuk sekali.

Raja memberi perintah pada pengawal kerajaan " Kumpulkan semua yang tinggal di kerajaan ini. Segera...... Semua kumpul di aula kerajaan.

Setelah semuanya terkumpul. Raja mulai berbicara ;

Raja : Hari ini kerajaan digegerkan dengan orang yang tidak bertanggungjawab. Perbuatan yang tidak sopan dan perlu diberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Seseorang telah berak di koridor kerajaan. Bagaimana kalau ada tamu dan mengetahui kejadian ini. Pasti kerajaan kita dianggap remeh dan dipermalukan. Kerajaan yang tak tahu kebersihan, kerajaan yang jorok. Masa di ruangan semegah dan seindah kerajaan ini ada taik...besar...banyak...bau busuk lagi.

Setelah mendengar ucapan raja. Semua yang ada di aula saling menatap satu sama lain dan bertanya-tanya " Siapa ya yang berani berak di ruangan kerajaan "

Penasihat : Baginda..Jangan-jangan ini ulah penyusup yang mau menjatuhkan wibawa kerajaan kita dimata dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun