Informatika mencakup prinsip dasar perangkat keras, perangkat lunak, data, informasi, dan sistem komputasi. Itulah capaian pembelajaran yang ditargetkan oleh pemerintah.
Pemahaman ini memerlukan kemampuan berpikir komputasional serta kecakapan digital. Oleh karena itu, Informatika meliputi sains, rekayasa, dan teknologi yang berakar pada logika dan matematika, sekaligus memberikan ruang untuk aspek seni.
Istilah "informatika" dalam bahasa Indonesia diadaptasi dari Computer Science atau Computing dalam bahasa Inggris.
Dalam mata pelajaran Informatika, siswa tidak hanya dilatih menjadi pengguna komputer, tetapi juga didorong untuk berperan sebagai pemecah masalah (problem solver) yang memahami konsep inti (core concepts), terampil dalam praktik (core practices), dan memiliki wawasan luas ke berbagai bidang lainnya.
Algoritma merupakan serangkaian langkah yang dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu. Algoritma ini kemudian diterjemahkan menjadi kode program yang berfungsi memberikan instruksi kepada perangkat komputer.
Pemrograman adalah proses mengembangkan program, perangkat lunak, aplikasi, dan situs web. Saat ini, komputer tidak memiliki kemampuan untuk berpikir secara mandiri. Komputer hanya menjalankan perintah yang diberikan atau yang telah disiapkan sebelumnya untuk dijalankan.
Komputer memerlukan serangkaian instruksi dari pengguna agar dapat mengetahui tugas yang harus dilakukan. Perintah-perintah yang dipahami oleh komputer ini disebut sebagai "kode."
Pemrograman menjadi elemen utama dalam kurikulum Informatika karena melatih keterampilan penting seperti pemecahan masalah, logika, dan berpikir kritis.
Scratch, sebuah platform yang dikembangkan oleh MIT Media Lab, memungkinkan pengguna untuk membuat program sederhana berupa cerita, permainan, atau animasi interaktif yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari. Hasil karya yang dibuat menggunakan Scratch juga dapat dibagikan ke komunitas daring.
Salah satu aplikasi nya adalah scratch, kalian dapat mengembangkan sebuah program sederhana berisi cerita, games, maupun animasi interaktif sesuai kehidupan sehari-hari.Â
Scratch dibuat oleh MIT Media Lab, sebuah tim dari Massachusetts  Institute of Technology. Kalian dapat mengasah kemampuan berpikir kreatif, mampu memberikan alasan secara sistematis, dan berkolaborasi yang merupakan kemampuan penting dalam hidup bermasyarakat saat ini.