Begitu pula dengan penulis. Proses menulis sering kali penuh dengan penolakan dan kritik. Ketekunan untuk terus menulis, belajar, dan memperbaiki diri adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Dalam menulis perlu ketekunan, kesetiaan, dan konsistensi.Â
Itulah yang Omjay lakukan selama 15 tahun lebih menulis di Kompasiana. Omjay termasuk penulis yang paling setia menulis di Kompasiana, walaupun banyak tempat atau media yang menawarkan diri kepada Omjay.
6. Menghadapi Persaingan
Baik pedagang keliling maupun penulis harus siap menghadapi persaingan. Ada banyak pedagang lain yang menjajakan produk serupa, begitu juga dengan penulis yang bersaing untuk mendapatkan perhatian pembaca. Kreativitas dan keunikan dalam menyajikan karya adalah cara untuk menonjol di tengah keramaian.
7. Inovasi itu Penting
Lakukan inovasi dalam berdagang atau menulis. Perubahan itu pasti dan kita memerlukan inovasi dalam menulis.Â
Inovasi yang Omjay lakukan adalah belajar dengan kecerdasan buatan. Dari kecerdasan buatan, Omjay bisa menulis lebih baik lagi dari hari ke hari.Â
Alhamdulillah tulisan Omjay selalu banyak yang membaca. Hanya saja, belum dilirik oleh admin Kompasiana yang terkadang masih belum profesional dalam mengelola Kompasiana. Itulah kritik tajam Omjay untuk admin Kompasiana.
Kesimpulan
Menulis, seperti berdagang keliling, adalah tentang membangun hubungan, menarik perhatian, dan memberikan nilai kepada audiens. Dengan memahami persamaan ini, penulis dapat lebih menghargai proses kreatif mereka, serta menerapkan strategi dari dunia perdagangan untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan tulisan mereka.Â
Jadi, mari kita terus menulis dengan semangat seperti pedagang keliling yang siap menjajakan produk mereka dengan penuh percaya diri! Perkara rezeki sudah diatur oleh penguasa langit dan bumi. Teruslah bersedekah lewat tulisan. Teruslah menulis di Kompasiana walaupun tak diplih masuk dalam Artikel Utama.