Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah PTK Itu? Mengapa PTK Penting? Apa Manfaatnya bagi Guru?

30 Juli 2024   18:26 Diperbarui: 30 Juli 2024   18:32 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay penulis Buku PTK/dokpri

Dengan melakukan PTK, guru menjadi terbiasa menulis, dan sangat baik akibatnya bila guru sekolah negeri atau PNS akan naik pangkat, khususnya dari gol. IVA ke IVB yang mengharuskan guru untuk menuliskan karya tulis. Begitu pun untuk guru sekolah swasta, PTK sangat penting untuk meningkatkan apresiasi, dan profesionalisme guru dalam mengajar. Apalagi dengan adanya program sertifikasi dari pemerintah.

Setiap hari guru menghadapi banyak masalah, seakan-akan masalah itu tidak ada putus-putusnya. Oleh karena itu guru yang tidak dapat menemukan masalah untuk PTK sungguh ironis. Merenunglah barang sejenak, atau mengobrollah dengan teman sejawat, Anda akan segera menemukan kembali seribu satu masalah yang telah merepotkan Anda selama ini.

Adanya masalah yang dirasakan sendiri oleh guru dalam pembelajaran di kelasnya merupakan awal dimulainya PTK. Masalah tersebut dapat berupa masalah yang berhubungan dengan proses dan hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan guru atau hal-hal lain yang berkaitan dengan perilaku mengajar guru dan perilaku belajar siswa. 

Langkah menemukan masalah akan dilanjutkan dengan menganalisis dan merumuskan masalah, kemudian merencanakan PTK dalam bentuk tindakan perbaikan, mengamati, dan melakukan refleksi. Namun demikian harus dapat dibedakan antara pengamatan dengan refleksi. Pengamatan lebih cenderung kepada proses, sedangkan refleksi merupakan perenungan dari proses yang sudah dilakukan.

Buku PTK karya Wijaya dan Dedi /Dokpri
Buku PTK karya Wijaya dan Dedi /Dokpri

C. SIKLUS PTK

Untuk melaksanakan PTK, dibutuhkan perencanaan (planning) yang matang setelah kita tahu ada masalah dalam pembelajaran kita. Perencanaan itu harus diwujudkan dengan adanya tindakan (acting) dari guru berupa solusi dari tindakan sebelumnya. Lalu kemudian diadakan pengamatan (observing) yang teliti tentang proses pelaksanaannya. Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi (reflecting) dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya.

Keempat langkah utama dalam PTK yaitu merencanakan, tindakan, mengamati, dan refleksi merupakan satu siklus dan dalam PTK siklus selalu berulang. Setelah satu siklus selesai, barangkali guru akan menemukan masalah baru atau masalah lama yang belum tuntas dipecahkan, dilanjutkan ke siklus kedua dengan langkah yang sama seperti pada siklus pertama.

Dengan demikian, berdasarkan hasil tindakan atau pengalaman pada siklus pertama guru akan kembali mengikuti langkah perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi pada siklus kedua. Siklus yang baik, biasanya lebih dari dua siklus, dan waktu siklus yang baik lamanya sekitar enam bulan atau satu semester.

Keempat langkah dalam setiap siklus dapat digambarkan sebagai berikut :

Model Kurt Lewin menjadi acuan pokok atau dasar dari berbagai model action research, terutama classroom action research. Dialah orang pertama yang memperkenalkan action research. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun