Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Perlu Dihidupkan Kembali?

30 Juli 2024   09:35 Diperbarui: 30 Juli 2024   09:39 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay guru Blogger Indonesia/dokpri

Beberapa waktu lalu, Omjay diundang untuk menjadi narasumber penelitian tindakan kelas (PTK). Ketua program studi sosiologi UNJ meminta omjay memberikan materi PTK. Sebagai salah satu penulis buku PTK, tentu saja Omjay senang sekali.

PTK adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru yang berujung kepada peningkatan hasil belajar siswa. Bila hasil belajar siswa meningkat, maka kualitas pembelajaran di sekolah pun akan meningkat pula.

Untuk melakukan PTK tidaklah sulit, asal guru bersedia memulainya. Hal yang sulit adalah memulai sebuah penelitian yang bermanfaat untuk dirinya sebagai guru, dan lingkungan sekolahnya. Dengan belajar PTK, para guru diharapkan termotivasi untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah yang membuat guru menjadi guru kreatif.

Untuk menjadi guru yang kreatif dalam membuat karya tulis ilmiah diperlukan sebuah perencanaan pembelajaran yang matang, tindakan pembelajaran yang menantang, proses pengamatan yang cemerlang, dan refleksi diri dengan teman sejawat bahwa pembelajaran telah membuahkan keberhasilan. Semua kegiatan itu dicatat prosesnya, dan  terangkum dalam penelitian tindakan kelas (PTK) yang membuat guru akhirnya mampu membuat sebuah karya tulis ilmiah.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK), perubahan struktur masyarakat, dan maju pesatnya pengetahuan, serta munculnya teori pembelajaran baru telah mengubah hal yang esensi dari tugas pokok seorang guru. 

Guru bukan lagi satu-satunya "aktor" di kelas, dengan kekuasaannya dan pengetahuannya, yang mengatur apa pun yang terjadi di kelas. Guru bukan lagi menjadi "sumur kang lumaku tinimba", sumber dan mata air satu-satunya dalam pembelajaran di kelas.

Sekarang ini, justru siswa yang menjadi pusat pembelajaran (student center). Peran guru lebih menjadi fasilitator bukan sekedar orator, yang hanya bisa memerintah anak didiknya melakukan ini atau itu.

Guru juga lebih menjadi motivator dan bukan sekedar eksekutor. Karena perannya itulah maka para guru dituntut untuk dapat meneliti di kelasnya sendiri dan melaporkan hasil penelitiannya dalam bentuk penelitian tindakan kelas (PTK).

PTK harus menjadi aksi nyata guru yang benar-benar telah berhasil menemukan cara atau metode baru agar pembelajaran di kelas meningkat. Oleh karena itu, guru perlu mencari referensi atau kajian pustaka yang dapat memperkuat hasil penelitian tindakan kelas yang telah dibuatnya.

Berikut ini video pembuatan proposal PTK, https://youtu.be/JHsIhwORvqo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun