Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Nilai Siswa yang Rendah dengan Program Remedial

20 Oktober 2022   06:55 Diperbarui: 20 Oktober 2022   07:29 2752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi kawan-kawan. Selamat beraktivitas sehar-hari. Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin. Kita semua sehat dan dapat terus berbagi ilmu dan pengalaman di kompasiana tercinta.

Pagi ini, Omjay mendapatkan pesan WA dari siswa kelas 7 dan 8 SMP Labschool Jakarta. Mereka bertanya kapan ada program remedial Omjay? Mereka mendapatkan nilai kurang memuaskan saat Sumatif Tengah Semester (STS) yang baru saja dilaksanakan minggu lalu.

Sebagai guru yang mengajar mata pelajaran Informatika, tentu akan memberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa. Kita mengajar sesuai alur tujuan pembelajaran (ATP) dan capaian pembelajaran (CP). Bila belum tercapai, maka sebagai guru kita wajib memberikan remedial kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKTP. 

Apa itu KKTP? KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) adalah berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik dapat memperbaiki proses pembelajaran dan memberi intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.

KKTP mata pelajaran informatika adalah 80. Jadi siswa tidak boleh kurang nilainya dari 80. Oleh karena itu, omjay membuka program remedial agar nilai siswa naik dan sesuai dengan KKTP. Omjay harus mengajar kembali agar semua siswa lebih menguasai materi. Bahasa Inggrisnya Remedial teahing.

Remedial teaching adalah suatu pengajaran yang berguna untuk memperbaiki atau mengatasi kesulitan dan kelemahan siswa dalam menguasai materi pelajaran tertentu untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dengan sifat belajar yang lebih khusus menggunakan pendekatan individual. 

Remedial adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama, tetapi maknanya berbeda. Remedial memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga remedial dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik dan menarik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata remedial adalah berhubungan dengan perbaikan. Contoh: Pengajaran remedial, pengajaran ulang bagi murid yang hasil belajarnya jelek. Arti lainnya dari remedial adalah bersifat menyembuhkan.

Program remedial merupakan salah satu komponen penting dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dan bisa diterapkan dalam kurikulum merdeka. Dalam kurikulum merdeka, guru harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa atau muridnya. Nilai siswa yang rendah, bisa jadi bukan kesalahan siswa semata, tapi juga kesalahan guru dalam melaksanakan ketiga standar pendidikan.

Harus kita ingat, bahwa tugas dan fungsi pokok guru dalam pembelajaran di kelas menyangkut tiga standar nasional pendidikan sekaligus, yaitu standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Ketiga standar itulah yang seharusnya dilakukan oleh guru.

Setelah guru menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam kurikulum 2013 dan KKTP dalam kurikulum merdeka, maka capain pembelajaran peserta didik dapat dievaluasi ketuntasannya. 

Peserta didik yang belum mencapai KKM atau KKTP berarti belum tuntas dan wajib mengikuti program remedial. Peserta didik yang sudah mencapai KKM atau KKTP dinyatakan tuntas dan dapat diberikan program pengayaan. Guru harus mampu membedakan antara program remedial dan pengayaan.

Dengan demikian, pengertian remedial adalah program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang dinyatakan belum mencapai KKM pada satu Kompetensi Dasar tertentu atau KKTP dalam capaian pembelajaran sesuai dengan Fase siswa.

Pembelajaran remedial diberikan segera setelah peserta didik diketahui belum mencapai KKM/KKTP. Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan atau hak peserta didik. Mereka berhak mendapatkan remedial supaya nilainya meningkat dan guru harus melayaninya dengan sepenuh hati.

Pada pembelajaran remedial, pendidik membantu peserta didik untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapi secara mandiri, mengatasi kesulitan dengan memperbaiki sendiri cara belajar dan sikap belajarnya yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal. Dalam hal ini, penilaian merupakan assessment as learning. Perhatikan penilaian dalam proses pembelajaran di kelas.

Metode yang digunakan pendidik atau guru dalam pembelajaran remedial juga dapat bervariasi sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Kawan-kawan bisa mencari tahu informasinya di internet dan buku-buku tentang pembelajaran remedial.

Tujuan pembelajaran juga dirumuskan sesuai dengan kesulitan yang dialami peserta didik. Pada pelaksanaan pembelajaran remedial, media pembelajaran juga harus betul-betul disiapkan pendidik. Tujuannya adalah agar dapat mempermudah peserta didik dalam memahami Kompetensi Dasar yang dirasa sulit tersebut.  Di dalam hal ini, penilaian tersebut merupakan assessment for learning.

Dalam kurikulum merdeka, tidak ada lagi kompetensi dasar. Capaian pembelajaran itu yang menjadi fokus guru dalam mengajar dan guru diinta membuat alur tujuan pembelajarn dengan membuat modul ajar sendiri yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Demikianlah sedikit kisah Omjay pagi ini dalam berbagi ilmu dan pengalaman kepada pembaca kompasiana. Supaya lebih jelas apa yang sudah omjay kerjakan, berikut ini omjay tautkan videonya di bawah ini.


Ketika nilai siswa Anda rendah di kurikulum merdeka. Lakukanlah Praktik baik (Best Practice) di SMP Labschool Jakarta. Tanya dan minta saran kepada siswa apakah guru sudah benar dalam melaksanakan remedial dan cara mengajar. Dengan begitu ada komunikasi yang baik antara guru dan siswa di sekolah.

https://youtu.be/CJAL_uot8d0

Teman-teman Omjay yang baik. Mohon bantu kasih like dan subscribe ya! Juga komentar anda di channel youtube Omjay di atas. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di tulisan Omjay berikutnya.

Salam Blogger Persahabatan.

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay/dokpri
Omjay/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun