Mohon tunggu...
Tangisan Bungsu SangRaja
Tangisan Bungsu SangRaja Mohon Tunggu... profesional -

Penyair penuh duka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

KIASA RINDU

30 Oktober 2012   11:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:13 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada jeda waktu,

Ku lapadkan kobaran rindu yg menggebu,

pada dinding khayalan nista_ku,

selarik aksara2 yg ku tata,

sebuah kiasan seonggok rindu_ku pada_mu,


yaaa habibii...

Mungkin nama_mu telah termaktub d hati_ku,

terukir d jiwa_ku,

merasuk d setiap jengkal nadi_ku,

pun, membelenggu pada akal sehat_ku,


yaaa habibiii...

Ku ingin kau merapal kiasan rindu_ku,

yg kini kian menyayat2 hati_ku,

menggila akan d jiwa_ku,

mengoyak2 setiap jengkal nadi_ku,

pun, mencabik2 akan akal sehat_ku,


aku paham...

mungkin jika diri_mu telah merapal kiasan rindu_ku,

hanya cerca'n yg kan kau lontarkan,

hanya seringai yg kan kau laku_kan,

dan haya tawa yg kan kau perdengarkan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun