Mohon tunggu...
Ombrill
Ombrill Mohon Tunggu... Jurnalis - Videografer - Content Creator - Book Writer

Book Writer - Video Blogger - Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Udah Lumayan Sering Kru Kena Timpuk Suporter Bola..."

21 Juni 2018   20:41 Diperbarui: 22 Juni 2018   16:24 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uus saat menjadi PD Pertandingan Papua Persipura Jayapura vs Perseru Serui (2014)

***

Bertahun-tahun menjadi PD sepakbola di tanah air, sampai kini Uus belum melihat keseriusan pemerintah -- baik pemerintah pusat maupun daerah-- untuk mengelola stadion sepakbola dengan sesuai standar broadcast.

"Itulah 'hebat'-nya Indonesia. Pembangunan sejumlah stadion yang megah, tatapi tidak memikirkan sisi broadcast," kritik Uus.

Banyak pejabat yang kerap mengatakan, ingin menjadikan sepakbola sebagai industri. Namun faktanya, saat pembangunan stadion, posisi untuk kamera di stadion tersebut, tidak dipikirkan, apalagi jalur perkabelan, baik kabel untuk video, audio, maupun kabel-kabel untuk konsumsi siaran pertandingan sepakbola live.

"Sekelas GBK yang menghabiskan dana hampir Rp 1 triliun, juga tidak memikirkan aspek broadcast".

Ketika survei ke GBK, paska renovasi, Uus sempat geleng-geleng kepala. GBK tidak memiliki control room untuk broadcast tv. Tidak ada pengamanan untuk titik-titik dimana posisi kamera ditempatkan. Padahal, pengalaman selama ini, penata kamera dan juga unit kemera sangat rawan terkena imbas dari kerusuhan di stadion.

"Anda tahu? Udah lumayan sering kru tertimpuk lemparan-lemparan dari supporter. Kamera pun sering kena timpuk. Pernah body kamera kena timpuk. Parah. Akhirnya kemeranya langsung 'pensiun'."

Menurut Uus, sangat disayangkan jika di tingkat pusat, aspek broadcast tidak dipikirkan sama sekali. Jika pusat tidak memikirkan, apalagi tingkat daerah.  Padahal, di negara tetangga, semua sudah dipikirkan, apalagi stadion-stadion yang dipakai dalam penyelenggaraan Piala Dunia. Sebagai PD, Uus berharap, Indonesia di kemudian hari punya stadion sepakbola yang ramah pada kepentingan penyiaran. Dengan begitu, tak ada lagi body kamera rusak atau kepala penata kamera benjol, gara-gara ditimpuk suporter.

Salam Sepakbola!

    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun