Perjuangan tentu "lebih mudah" setelah UAS tampil di Damai Indonesiaku. Sang asisten memberikan waktu tvOne untuk taping UAS untuk Ramadhan. UAS tampil di tvOne, baik di waktu subuh (Indahnya Ramadhan), maupun kultim menjelang berbuka puasa. Namun, pada prinsipnya, UAS tidak mau terikat kontrak dengan satu stasiun televisi. Seperti kita ketahui, ada satu atau dua Ustadz yang selalu rutin tampil di televisi tertentu. Â Nah, UAS tidak mau.
"Ustadz tidak mau terikat kontrak," jelas Faiz.
"Ini rekor Ustadz melakukan kajian. Ya, bayangin seharian taping. Bahkan, si Ustadz bilang, taping kemarin bisa masuk rekor dunia..."
Tampilnya UAS di tvOne sempat mengundang kontroversi. Betapa tidak, ada sebagian orang menuduh, tvOne memberi panggung pada Ustadz yang pro terhadap HTI. Bahkan, selain pro-HTI, Ustadz yang dicintai puluhan juta umat ini juga diisukan pro terhadap teroris, gara-gara dalam sebuah potongan video UAS sempat mengatakan bom bunuh diri merupakan jihad. Namun, Faiz dan tim berusaha meyakinkan Direksi maupun redaksi tvOne, bahwa isu-isu tersebut tidak terbukti kebenarannya. Meski UAS tidak masuk dalam daftar 200 mubaligh rekomendasi Kementrian Agama, namun tvOne tetap percaya, UAS adalah mubaligh dengan ilmu Islam yang luar biasa, ulama pemersatu ummat, dan memiliki visi kebangsaannya yang tidak perlu diragukan. Walhasil, program UAS di tvOne pun lancar dan meraih rating-share cukup baik. Dan yang terpenting juga, berhasil menggaet sejumlah sponsor.Â
Salam Ramadhan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H