Menariknya, dalam 3 tahun terakhir ini, TKDN dalam proyek Pertamina terus mengalami peningkatan. Sesuai hasil audit BPKP tahun 2018, TKDN Pertamina mencapai 38,17% dan naik menjadi 43,16% pada tahun 2019. Sementara sesuai prognosa triwulan 1 2020, TKDN Pertamina mencapai 52,20%.
Secara keseluruhan, TKDN pada megaproyek RDMP dan Grass Roof Refinery (GRR) ditargetkan mencapai 30 -- 70 persen.
RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe, misalnya, TKDN ditargetkan mencapai 30 -- 35%. RDMP Balongan tahap 1 TKDN nya mencapai 70%, dan Balongan Tahap 2 TKDN nya sebesar 50 -- 60%. Kemudian, RDMP Dumia TKDN nya mencapai 40-50 dan GRR Tuban TKDN nya mencapai 40 -- 50%.
"Untuk komitmen penggunaan local content, Pertamina akan memiliki fungsi yang fokus menangani TKDN Pertamina Group mulai dari Hulu hingga Hilir dan akan menilai TKDN masing-masing proyek sejak fase perencanaan hingga monitoring proyek yang sedang berjalan," kata  Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Karena itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan mengapresiasi Pertamina atas selesainya PLBC pada tahun 2019 dan kemajuan TKDN yang lebih baik.
Ia berharap ke depannya cakupan TKDN lebih luas, tidak hanya di pembangunan sipil, namun juga komponen lainnya dalam pembangunan infrastruktur.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang selalu menekankan untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri, termasuk dalam pengelolaan energi baru dan terbarukan.
Di sinilah peran Pertamina sebagai penggerak ekonomi negeri bisa terejawantahkan.