Karena jika kita lihat dari sisi sebaliknya, penyakit-penyakit terkait polusi udara justru menunjukkan penurunan yang sangat signifikan di negara-negara yang sudah sejak lama menggunakan bahan bakar minyak (BBM) di level Euro 4.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Prof. Budi Haryanto.
"Saat ini negara-negara tetangga dan hampir semua negara sudah menggunakan BBM berkualitas Euro 4 (sulfur 50 ppm). Dan ternyata di negara-negara tersebut, penyakit-penyakit terkait polusi udara menunjukkan penurunan yang signifikan," kata Prof Budi.
Pada prinsipnya, semakin baik kualitas BBM, maka akan semakin terjamin kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Karena memang saat ini kita tidak bisa menghindar dari emisi kendaraan bermotor.
Epilog
Meninjau pekatnya polusi di DKI Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, kita perlu mempertimbangkan kembali mengenai bahan bakar yang digunakan masyarakat. Sebab, bahan bakar ini yang akan menentukan emisi keluaran kendaraan.
Kita harus mendorong penggunaan BBM berkualitas baik di masyarakat, semata demi menekan angka polusi, meminimalisasi dampak kesehatan masyarakat, dan mendorong lingkungan yang lebih sehat.
Inilah jalan kebijakan yang logis dan rasional apabila kita ingin melihat anak cucu kita bisa tersenyum tanpa harus tersedak batuk dan asma karena polusi udara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H