Mohon tunggu...
Bagus Suci
Bagus Suci Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Pengetahuan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka belajar dan berbagi manfaat

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cerdas Memilih BBM Berkualitas

7 Juni 2020   08:52 Diperbarui: 7 Juni 2020   09:04 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi SPBU Pertamina. (credit: gridoto.com)

Sebagaimana diterangkan di atas, nilai RON berkaitan erat dengan gas buang (emisi) yang dihasilkan kendaraan. Logikanya, semakin tinggi nilai oktan BBM, maka pembakarannya semakin sempurna, dan polusi udara yang dihasilkan juga semakin rendah.

Sebagai perbandingan, BioSolar subsidi memiliki angka cetane 48 dan keluaran kadar sulfur mencapai <3.500 ppm. Sedangkan, Dexlite angka cetane-nya 51 dan kadar sulfurnya <1.200 ppm, kemudian Pertamina Dex sebagai flaghship produk terbaik Pertamina, memiliki angka cetane 53 dan kadar sulfur sangat rendah, yakni <300 ppm.

Yang perlu diketahui, penggunaan BBM dengan nilai oktan yang rendah memiliki banyak dampak negatif bagi lingkungan. Yang paling utama adalah menghasilkan polusi udara secara signifikan.

Dan, polusi udara itu sendiri memiliki beragam ekses negatif bagi kesehatan masyarakat. Misalnya, kandungan Nitrogen Dioksida yang terlalu tinggi sebagaimana dihasilkan emisi kendaraan bermotor beroktan rendah bisa menyebabkan penyakit paru-paru. 

Kemudian, hidrokarbon juga bisa menjadi pemicu kanker, serta polusi udara bisa berdampak buruk bagi perkembangan otak bayi dan anak-anak. Polusi udara juga bisa memicu stroke, kanker paru-paru, juga penyakit jantung.

Menurut catatan WHO, sembilan dari sepuluh orang menghirup udara kotor dan membunuh 7 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.

Epilog

Semua dari kita pasti berharap adanya kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Termasuk dari aspek lingkungan.

Pengalaman udara bersih karena adanya PSBB dan social distancing di Jakarta, harusnya menjadi motivasi agar kita bisa hidup dengan lebih sehat. Salah satunya dengan mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Inilah momentum penggunaan BBM yang lebih tepat dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun