Untuk memastikan kepada kedua orang tuanya. Ia menjamin selama berada di club dia bisa menjaga diri, dan dia menjelaskan pula jika menjadi seorang dj mendapatkan upah yang dapat meringakan beban orang tuanya. Orang tua pun ahkirnya mengingatkan agar tidak mudah terpengaruh orang lain dan terjerumus ke dalam hal yang negative.Â
Dan cara untuk menjaga diri sendiri aris mempunyai cara tersendiri, menurutnya yang terpenting ingat dengan tujuan awal ingin masuk menjadi seorang dj untuk apa. Jika untuk menambah skill atau ingin cari tahu tentang dj, ataupun bisa ingin mencoba tantangan baru. Dia tetap focus pada tujuan awalnya menjadi seorang dj.
Di sisi lain setelah lulus smk ia mencoba melamar di salah satu sekolah menengah pertama untuk menjadi guru exrakulikuler. Dia melamar menjadi guru extrakulikuler videografi di smp UNGGULAN BINA INSANI Surabaya, ia bisa karna dulunya beranjak  dari smk.Â
Dengan modal itu akhirnya Aris diterima di salah satu sekolah menengah pertama yang ada di Surabaya. Untuk membagi waktunya kapan saat ia mengajar, kapan saat ia latihan dj dan kapan waktunya untuk kuliah, dia lebih merelakan waktunya latihan dj untuk mengajar dan kuliah. Tetapi pada saat ada waktu luang dia gunakan untuk latihan dj kestudio, biasanya latihan dj di dekat rumahnya tepatnya jl. Nginden raya dan nama studionya THE MASTER DJ MANAGEMENT AND COURSE.
Dia berpesan kepada semua dj khususnya di Surabaya, jangan mengikuti gaya hidup yang negatif. Karena dapat merusak masa depan. Dan sejatinya dj hanyalah profesi bukan gaya hidup. Tetap utamakan kreatifitas dan mempunyai idealisme supaya orang melihat kamu mempunyai ciri khas yang berbeda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H