Anak pengen ini, pengen itu. Ngajak main ini main itu. Nangis kalau tidak diturutin. Nanya ini nanya itu. Dan... Seterusnya.Â
Terkadang seorang ayah cukup egois untuk berkata bahwa ia lelah, capek pulang kerja, sampai di rumah direpotin anak. Maka emosi kadang tak terkontrol.
Maka, tak ada harapan yang lebih utama, bagi saya, selain tiga harapan di atas, adalah semoga tahun 2021 saya dapat belajar menjadi ayah yang baik bagi anak dan ibunya.
Mungkin, sebagai penutup untuk poin 4 harapan ini, saya kutipkan sebuah hadis dan ayat Alquran tentang keluarga. Harapannya agar menjadi motivasi bagi saya khususnya, dan pembaca terutama para ayah.
"Barangsiapa yang mendapat ujian atau menderita karena mengurus anak-anaknya, kemudian ia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anaknya akan menjadi penghalang baginya dari siksa neraka."Â (H.R. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
"Bertakwalah kamu kepada Allah, tempat kamu saling bermohon, dan pelihara lah kasih sayang dalam keluarga." (QS Annisa ayat 1).
Mungkin itulah harapan-harapan saya di tahun 2021, boleh jadi Anda juga. Semoga harapan-harapan tersebut dapat terkabul. Amin.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H