Mohon tunggu...
Herman R. Soetisna
Herman R. Soetisna Mohon Tunggu... -

Pelopor ergonomi industri terapan di Indonesia untuk peningkatan level K3, peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas, dan peningkatan "quality of working life" ini -katanya- pernah bersekolah di Teknik Industri ITB, Université des Sciences Humaines de Strasbourg, dan Université Louis Pasteur, Strasbourg-France. Sekarang Om-G [G=Ganteng, hehehe jangan protes ya...], bekerja sebagai dosen di ITB dan Peneliti Senior di Laboratorium Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi di ITB. Untuk yang ingin mengontak Om-G, silakan kirim e-mail via hermanrs@ti.itb.ac.id Wass, HrswG.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dilarang Buang Sampah Ke Sungai? Hehe, Siapa Yang Mau Nurut? [Judul Asli: “7E-1M, Cara Tuntas Agar Masyarakat Tidak Lagi Membuang Sampah ke Sungai”]

23 November 2015   10:05 Diperbarui: 23 November 2015   14:16 6765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ke-enam, Om Boss tertinggi ini pun harus mau ikut terlibat pada rapat2 pokja terkait Program “Tidak Melempar Sampah Ke Sungai” ini; paling kurang dua kali (di awal dan di akhir) atau minimal banget satu kali (di awal untuk memberikan arahan karena Om Boss pasti punya “helicopter view” yang lebih luas, misalnya untuk bekerjasama dengan pihak-pihak yang berada “di bawah atau pun di luar garis komando”; juga agar tidak melenceng atau dibuat melenceng oleh oknum anak buah...).

Ke-tujuh, para mitra yang dilibatkan dalam program ini (misalnya pihak Kepolisian, Pol-PP, karyawan kecamatan, kelurahan, RW, RT...) agar memakai dan mengikuti standar yang sama... [Maaf tadi lupa, agar mereka bersemangat untuk menegakkan program ini, mungkin (para) penangkap para pelanggar ini perlu diberi insentif untuk setiap pelanggar yang tertangkap oleh dia/mereka, misalnya 5-10% dari dendanya. Silakan deh dikaji plus minusnya yaks...].

Dan last but not least, ke-8, Om Boss tertinggi harus berusaha agar program senantiasa berjalan, bahkan dengan perbaikan-perbaikan di sana-sini sesuai dengan prinsip continuous improvement...

Nah, terasa nggak bahwa ke delapan langkah seperti yang dipaparkan di atas (jauh) lebih menjamin efektivitas program-program yang dijalankan? Pasti Om dan Tante menjawab “YA”, ’kan? Iya ‘kan? Iya ‘kan? Dijamin iya deh... Wong sistem yang dipaparkan di atas itu bukan hanya hasil dari pemikiran semalam, tapi dipikirkan dan dikembangkan sejak belasan tahun yang lalu!

Dan, walaupun pada awal mulanya sistem tersebut dikembangkan untuk lebih menjamin efektivitas atau keberhasilan penerapan Program K3 (silakan baca misalnya tulisan Om-G di Kompasiana.com/Om-G yang berjudul “7E-1M, Cara Tuntas Agar Peristiwa Tabrakan Kereta Api Tidak Lagi Terjadi”)[1], tetapi setelah dikembangkan, ternyata sistem “7E-1M”[2] ini pun dapat diaplikasikan pada (hampir) semua persoalan, dengan manfaat untuk menjamin efektivitas implementasi program-program atau rencana, sehingga tingkat keberhasilannya dapat jauh lebih tinggi... Misalnya Om-G pernah “corat-coret” draft tulisan tentang “Sistem 7E-1M” untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi, untuk menurunkan dwelling time di pelabuhan, untuk mengatasi para PKL di Monas secara tuntas, untuk mengatasi banjir kota, untuk mengurangi kemacetan dan masalah-masalah perlalulintasan, untuk meningkatkan efektivitas implementasi rencana pembangunan nasional dan daerah, untuk mencegah terulangnya bencana kabut asap di tahun-tahun yang akan datang, untuk meningkatkan safety pada lalu lintas darat-laut-udara dan angkutan penyeberangan, meningkatkan level K3 di perusahaan, meningkatkan produktivitas, dan lain-lain, dan sebagainya dan seterusnya...

Karena itu seandainya Pak Jokowi, Pak Luhut, Pak RR, Pak Ahok, Kang Emil, para Perencana Pembangunan Nasional/Daerah, para Menteri, Gubernur, Walikota, Bupati, para Pimpinan TNI dan Kepolisian, Direksi BUMN, BUMD, Swasta, dll dsb dst... atau para staffnya tertarik pada Sistem 7E-1M ini untuk meningkatkan keberhasilan implementasi program-program/perencanaan ini, rasanya Om-G mah pede dan sangat bersedia sekali untuk berkontribusi serta melakukan pendampingan untuk peng-attach-an Sistem 7E-1M ini pada program-program yang ada di tempat Bapak-Bapak/Ibu-Ibu... Mudah-mudahan hal ini akan membawa manfaat dan kemaslahatan bagi nusa bangsa dan negara kita, selain menjadi pahala bagi kita semua. Aamiin.

 

Sekian dulu dari Om-G.

Bien à vous tous.

 

Om-G

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun