Mohon tunggu...
Olof Masela
Olof Masela Mohon Tunggu... Profesional -

Satu Hati untuk Satu Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Hilangkan Mitos Plonco Konvensional dengan Budaya Ospek Modern

25 Agustus 2015   17:14 Diperbarui: 25 Agustus 2015   17:24 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ditambah pula dengan bertemunya beragam suku dan budaya dan dari daerah asal. Tentu memicu kesenjangan berfikir dan bertindak.

Untuk itu perlu melahirkan budaya baru dengan training motivasi dan pengembangan diri. Bila perlu mengundang motivator hebat dengan maksud mampu memberikan arahan positif yang berguna.

7. MENYIAPKAN MENTAL HADAPI LINGKUNGAN BARU
Bertujuan menghindari kekagetan dan ketidak-siapan di lingkup kampus dengan berbagai teori dan praktek penyiapan mental baja.

Wajib menceritakan sejarah kampus yang baik dan cerita menyenangkan. Meniadakan cerita-cerita yang terkesan menakut-nakuti untuk menghidari stress dan bete saat berlangsungnya kegiatan.

8. PELATIHAN SOFT SKILL
Bertujuan menghindari rasa minder, malu, dan tradisi kedaerahan yang selalu melekat dalam diri.

Hal ini perlu dimasukan dalam agenda, disebabkan pelatihan soft skill tidak pernah akan ditemui dan diajarkan dalam perkuliahan reguler. Pelatihan ini harus disertai dan ditunjang dengan teori dan praktek sederhana, seperti:

- Keberanian menampilkan pribadi yang apa adanya saat tampil di depan publik.
- Melatih kemampuan berpresentasi dengan baik dan benar.
- Melatih kemampuan tersembunyi yang selama ini takut diperlihatkan.

9. PELATIHAN KEPEMIMPINAN
Bertujuan melahirkan calon pemimpin dari almamater tempat menimba ilmu dengan beretika baik, sopan, santun, loyal, bijak dan bertanggung jawab.

Hal ini dapat dilakukan dan diasah dengan membentuk kelompok-kelompok kecil dengan metode rolling head. Perlu juga ditunjang dengan materi dasar-dasar kepemimpinan terkait teori dan praktek dalam bentuk buku saku.

10. PELATIHAN BERSOSIALISASI DAN BERINTERAKSI
Bertujuan menghindari pergaulan yang monoton di dalam sebuah komunitas dan kelompok kecil yang diisi dengan kesamaan faktor kegemaran dan hobby disertai faktor like dan dislike.

Hal ini diharapkan dapat mendorong persertanya untuk mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik di lingkungan manapun ia berada. Agar kedepan dapat membina hubungan baik dengan siapa saja tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun