Aku mencintaimu dengan nafas yang tersisa dari TuhanÂ
Menyayangi mu dari umur yang diberi TuhanÂ
Dengan segenap harapan membangun kehidupanÂ
Berharap ridho datang dari TuhanÂ
Tapi suatu hari petir datang dan menyambar hubungan kitaÂ
Ia datang dengan pesan bahwa kita berbedaÂ
Bahwasanya Tuhan kita tak samaÂ
Hari itu aku menjadi egois dan murkaÂ
Aku memintamu untuk datang ke Tuhan KuÂ
Mengemis dan memohon agar kamu tahuÂ
Bahwa rasa cinta ku sudah berubah menjadi nafsuÂ
Nafsu yang ingin memilikimu dan berharap kau melupakan Tuhan mu
Lalu aku menangis, dan tangis ku hari itu disadarkan akan sesuatuÂ
Seorang pria denga tangan hangat  yang menepuk pundakkuÂ
Tersenyum pada ku dan mengatakan, nanti kita bertemuÂ
Di kehidupan selanjutnya dengan Tuhan yang sama
Dan rasa yang sama ..Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI