Mohon tunggu...
Olivia Armasi
Olivia Armasi Mohon Tunggu... Mengurus Rumah Tangga -

Peduli politik itu peduli terhadap sesama..... Nulis itu sulit, merangkai kata itu susah.... Mantan pelajar yang sedang belajar membaca, belajar komentar & belajar menulis..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tutorial Pilgub DKI: Agus, Anies atau Ahok?

1 Oktober 2016   18:31 Diperbarui: 1 Oktober 2016   19:22 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
oliviaarmasi.wordpress.com

Pribadi BTP yang humanis terbentuk dari ajaran dan teladan orang tuanya yang sangat memperhatikan orang miskin dan peduli terhadap kesehatan serta pendidikan.

Pengalaman berinteraksi dengan birokrasi adalah saat BTP menjadi seorang pengusaha yang  bangkrut karena melawan pejabat. Hal itu juga yang memicu BTP terjun menjadi politisi dan akhirnya menjadi Bupati.

Sejak dikelola mantan walikota dan mantan bupati, Jakarta kini mulai berubah. Dengan pengalaman yang menjadi kelebihannya, BTP berani mengambil resiko mengeksekusi. BTP terbukti dan teruji sebagai seorang EKSEKUTOR yang berhasil.

Gubernur DKI berganti-ganti, dari jenderal ke jenderal hingga doktor ahli tata kota. Tapi mereka tidak mampu menyelesaikan permasalahan Jakarta. Mereka gagal karena mereka tidak dapat memenej birokrasi, tidak berani mengambil resiko serta tidak memiliki ketegasan mengeksekusi kebijakan.

DKI Jakarta memang mulai berubah tapi masih sarat dengan masalah.  Yang dibutuhkan adalah eksekusi, bukan teori apalagi orasi.

Dari ketiganya bisa ditarik kesimpulan. Mana yang paling tepat dan paling dibutuhkan untuk Jakarta lima tahun kedepan.  Apakah gubernur coba-coba, mahir bicara atau berpengalaman kerja? Apakah gubernur dengan kualifikasi KONSEPTOR, ORATOR atau EKSEKUTOR?  ITU!

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun