Kesalahan argumen
Terjadi ketika sejarawan melakukan kesalahan dalam menguraikan gagasannya dalam waktu penyajian. Terdapat dua kemungkinan yang salah, yakni
- Kesalahan konseptual
Terjadi saat sejarawan menggunakan kalimat atau istilah yang mempunyai lebih dari satu makna, hal ini menyebabkan para pembaca terkecoh.
- Kesalahan substantif
Terjadi saat sejarawan menggunakan sebuah argumen yang tidak rasional, seperti halnya argumen otoritas.
Kesalahan generalisasi
- Generalisasi yang tidak representatif
Yang mana sejarawan dalam hal ini dinyatakan melakukan kesalahan apabila dalam generalisasinya wajib menyertakan banyak pengecualian, dengan begitu ia telah melampaui wewenang ilmu sejarah.
- Generalisasi sebagai kepastian yang melihat bahwa generalisasi sejarah adalah hukum universal yang berlaku di semua tempat dan waktu
Artinya generalisasi sejarah itu bukan hukum universal yang pasti. Sejarah itu induktif.
        Sejarawan diharapkan berpikir sesuai dengan logika ilmu sejarah guna menghindari berbagai kesalahan yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H