Mohon tunggu...
Nur Sukma Kholifah
Nur Sukma Kholifah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya mahasiswa angkatan 2023 dengan prodi akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Ekonomi Kreatif dan Contoh Ekonomi Kreatif yang Ada di Yogyakarta

8 Desember 2024   21:55 Diperbarui: 8 Desember 2024   22:09 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kain Batik yang diproduksi Tototiti (sumber: https:/Instagram/Tototiti_Batik.com)

Istilah Ekonomi Kreatif muncul sebagai hasil dari kemajuan ekonomi dan teknologi. Pada tahun 2006, Kementerian Perdagangan meluncurkan program Indonesia Design Power dengan tujuan menghubungkan bidang dan jasa yang dapat membantu pelaku dan industri kreatif Indonesia berkembang. Program ini memulai ekonomi kreatif di Indonesia.

Istilah pada Ekonomi Kreatif sendiri merujuk pada ide ekonomi baru yang mengandalkan kreativitas sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor produksi. Istilah ini digunakan untuk membahas cara mengembangkan ide-ide untuk menyelesaikan masalah terkait nilai ekonomi dan lapangan pekerjaan.

Ekonomi Kreatif saat ini memiliki 17 Sektor perekonomian : 

  1. Periklanan, merupakan subsektor ekonomi kreatif yang berfokus pada komunikasi pemasaran. 

  2. Kerajinan, melibatkan pembuatan produk-produk kreatif dengan menggunakan keterampilan tangan.

  3. Pasar seni, Pasar ini menjadi wadah bagi seniman untuk memasarkan karya mereka kepada kolektor dan masyarakat umum.

  4. Arsitektur, subsektor yang berfokus pada desain dan konstruksi bangunan

  5. Desain, mencakup berbagai bidang, mulai dari desain grafis, desain produk, hingga desain interior

  6. Industri mode, Indonesia dikenal dengan kekayaan kain tradisionalnya, seperti batik dan tenun, yang sering kali diintegrasikan ke dalam busana modern.

  7. Produksi video dan film, Industri ini berkembang pesat di Indonesia dengan munculnya banyak talenta muda yang kreatif.

  8. Game interaktif dan video game, Industri ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga berpotensi mendidik dan mengembangkan keterampilan kognitif pemainnya.

  9. Musik, Industri musik mencakup segala hal mulai dari penciptaan lagu, produksi rekaman, hingga konser dan festival musik.

  10. Penerbitan, mencakup produksi dan distribusi buku, majalah, dan media cetak lainnya

  11. Aplikasi, adalah perangkat program, prosedur dan dokumen yang berkaitan dengan suatu sistem komputasi / komunikasi digital yang berfungsi sebagai penunjang aktivitas Ekonomi Kreatif.

  12. Kriya, subsektor yang berciri khas indonesia yang sangat dekat dengan industri pariwisata yang meliputi segala kerajinan berbahan kayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstill.

  13. Fashion, Produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif serta munculnya generasi mudah kreatif yang antuias dengan industri satu ini

  14. Kuliner, adalah hasil olahan yang berupa masakan berupa lauk-pauk dalam makanan sehari-hari baik pangan maupun minuman.

  15. Fotografi, merupakan sektor yang berkembang pesat dari waktu ke waktu. hal ini didukung oleh meningkatnya minat anak muda terhadap fotografi, seiring perkembangan media sosial dan peralatan yang makin terjangkau.

  16. Televisi dan Radio, merupakan media penyebaran informasi yang paling ditunggu sebelum adanya telepon pintar dan internet,

  17. Semi Pertunjukan Campuran, adalah seni yang melibatkan desainer, pekerja teknis dan penampil (Pemain), yang mengolah, mewujudkan dan menyampaikan suatu gagasan kepada penonton (Audiens); baik dalam bentuk lisan, musik, tata rupa, ekspresi dan gerakan tubuh, atau tarian.

Contoh Ekonomi Kreatif Yang ada di Yogyakarta : 

  1. Tototiti Batik

Merupakan Salah satu bentuk Ekonomi Kreatif yang bergerak pada sektor Fashion. Tototiti Batik ini berlokasi di Derpoyudan Rt.26 Rw.13, Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo, D.I Yogyakarta. Produk yang dimiliki tototiti batik sangat beragam mulai dari kain batik yang memiliki beberapa jenis seperti,batik tulis, batik cap, dan batik abstrak. Produk lainnya yaitu pakaian jadi yang mereka produksi sendiri mulai dari pembuatan motif batik hingga produk siap pakai (baju, celana, syal, dll).Tototiti Batik juga membuka pelatihan membatik terbuka untuk mahasiswa yang ingin membuat penelitian dan ada fasilitas penunjang seperti asrama. 

  1. Aloeland

Merupakan Salah satu bentuk Ekonomi Kreatif yang bergerak pada sektor Kuliner. Aloeland merupakan olahan makanan yang terbuat dari lidah buaya yang dibudidayakan oleh masyarakat, usia panennya hingga 12 Bulan. Aloeland berlokasi di Jeruklegi, Katongan, Kec. Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Aloeland memiliki produk seperti Aloevera Cube Drink, Nata de Aloevera Cup, Pure Aloe Vera slace, dan Mr’ Kriuk’s  dari daging dan kulit Lidah buaya. 

Variasi Produk yang diproduksi Aloeland (sumber: https:/Instagram/Aloeland_id.com)
Variasi Produk yang diproduksi Aloeland (sumber: https:/Instagram/Aloeland_id.com)
  1. Co’shi coffee 

Merupakan Salah satu bentuk Ekonomi Kreatif yang bergerak pada sektor Kuliner. Co’shi merupakan produk yang berbahan dasar Kopi Robusta. Produk co’shi merupakan olahan kopi yang dapat diminum oleh semua kalangan karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan, contohnya produk kopi celup mereka terinspirasi dari kopi hitam yang berampas, disini mereka mengembangkan produknya dengan inovasi kopi celup sehingga tidak perlu menunggu ampas kopi mengendap. Produk lainnya seperti Kopi rempah merupakan inovasi dari perpaduan kopi dengan rempah sehingga yang tidak bisa mengkonsumsi kopi karena jantung berdebar atau lain lain juga bisa merasakan kopi rempah ini karena dominan rempah dan kopinya masih terasa. produk inovasi lainnya yang terbuat dari kopi yairu Coklat Kopi dan Matcha Kopi.

Produk kopi yang dipeoduksi Co'Shi  (sumber: https:/Instagram/Coshicoffee.com)
Produk kopi yang dipeoduksi Co'Shi  (sumber: https:/Instagram/Coshicoffee.com)

Penulis :

Nur Sukma Kholifah - Program Studi Akuntansi, Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta

References

Anwar, M. C. (2022, Desember). Pahami 17 Subsektor Ekonomi Kreatif Indonesia Beserta Contohnya Artikel ini tela "Pahami 17 Subsektor Ekonomi Kreatif Indonesia Beserta Contohnya",. https://money.kompas.com/read/2021/09/18/150044626/pahami-17-subsektor-ekonomi-kreatif-indonesia-beserta-contohnya

Pengertian Ekonomi Kreatif Menurut Para Ahli dan Ciri-Cirinya - Varia Katadata.co.id. (2023, August 7). Katadata. Retrieved December 7, 2024, from https://katadata.co.id/lifestyle/varia/64d06eb931e84/pengertian-ekonomi-kreatif-menurut-para-ahli-dan-ciri-cirinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun