Usaha ini terus berkembang, tak sekadar membuat perlengkapan ibadah tapi juga membuat perhiasan indah dari campuran timah putih dan timah hitam yang merambah ke pasar dunia.
Visitor Centre dibangun pada 2004, terbuka untuk sebagai tempat mengenalkan perjalanan sejarah Royal Selangor yang berawal dari usaha keluarga hingga menjadi perusahaan besar seperti sekarang.Â
Di tempat ini pengunjung tak hanya disuguhi cerita dan koleksi barang bersejarah Royal Selangor tapi juga sejarah tambang timah yang menghidupkan ekonomi Malaysia dari sektor industri pada abad 19.
Namun bila ingin mengikuti kelas dan belajar menjadi perajin timah serta menggunakan perkakas tradisional yang digunakan para perajin seabad lalu di School of Hard Knock akan dikenakan biaya RM 65/pengunjung.Â
Dan bila ingin belajar membuat perhiasan, dapat mengikuti kelas di The Foundry dengan biaya RM 180/pengunjung. Karya yang dibuat di kedua kelas tersebut akan menjadi buah tangan yang dibawa pulang oleh pengunjung.Â
Menutup kunjungan jika perut terasa lapar, mampirlah menikmati sajian makan siang atau secangkir kopi/teh di The Cafe sebelum meninggalkan Royal Selangor, saleum [oli3ve].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H