Mohon tunggu...
Aurel Inez
Aurel Inez Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Story of Kopi...

9 November 2017   23:23 Diperbarui: 9 November 2017   23:38 3534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

803.564), tahun 2010 sebesar 447.493 ton (USD 846.543), sedangkan pada tahun

2011 volume ekspor kopi sebesar 352.007 (USD 1.064.369). Perkembangan yang

cukup pesat tersebut perlu di dukung dengan kesiapan teknologi dan sarana pasca

panen yang cocok untuk kondisi petani agar mereka mampu menghasilkan biji

kopi dengan mutu seperti yang dipersyaratkan oleh Standard Nasional Indonesia.

Adanya jaminan mutu yang pasti, ketersediaan dalam jumlah yang cukup dan

pasokan yang tepat waktu serta keberlanjutan merupakan beberapa persyaratan

yang dibutuhkan agar biji kopi rakyat dapat dipasarkan pada tingkat harga yang

lebih menguntungkan.

Menurut saya kopi di Indonesia sudah mampu bersaing dengan kopi-kopi luar negeri dan tidak kalah kualitasnya.Dengan beragam jenis kopi di Indonesia dengan beraneka ragam rasa yang memiliki pontensi untuk dikembangkan menjadi ikon kopi Indonesia. Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari banyak orang. Kopi dapat dinikmati kapan saja, baik pagi, siang, sore atau saat malam hari ketika pekerjaan menumpuk. Kopi pun telah menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Sebagian orang tidak hanya meminum kopi sebagai kebutuhan saja, tetapi juga telah menjadi gaya hidup. Biji tanaman kopi dipanggang lalu dihaluskan dan dihidangkan. Tidak ada gender dalam kopi. Masyarakat awam yang menganggap kopi adalah minuman laki-laki dan hanya dinikmati laki-laki pastilah mereka yang tak pernah piknik ke kedai kopi. Saya mengerti benar jika pahit kopi dinilai bukanlah sesuatu yang mungkin bisa dinikmati perempuan. Tapi di era sekarang perempuan penikmat kopi jumlahnya juga tak kalah banyak dari laki-laki. Lihat saja di berbagai kedai kopi, di mana-mana kumpulan perempuan ngopi dengan asiknya. Lihat saja para barista, roaster, coffee shop owner hingga q-grader, semuanya telah diduduki perempuan. Jadi jika ada yang mengatakan kopi adalah minuman lelaki, sebaiknya harus sering ngopi keliling di berbagai tempat.

Kopi sering dianggap menjadi 'lawan' bagi teh. Jadi banyak opini yang beranggapan jika peminum kopi pastilah mereka yang tidak suka minum teh dan begitu juga sebaliknya. Padahal hal tersebut belum tentu benar adanya. Malahan banyak sekali peminum kopi yang saya kenal justru adalah peminum teh 'kelas berat' juga. Menurut mereka kopi dan teh adalah dua jenis minuman nikmat yang memiliki fungsi berbeda. Ada yang menikmati kopi untuk menambah energi dan meminum teh sebagai rileksasi. Ada yang minum teh di malam hari dan siangnya pasti ngopi. Jadi jika ada yang beranggapan peminum teh dan kopi tidak bisa dilakoni satu orang, pernyataan tersebut bisa jadi keliru adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun