TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pihak RSU RA Kartini Jepara
Memastikan terdapat perawat yang ikut dalam kecelakaan ambulans di Jalan Pemuda Semarang, Rabu (1/11/2017) petang.
Muh Ali, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSU RA Kartini mengatakan dalam setiap ambulans yang merujuk pasien terdapat perawat yang mendampingi pasien.
Hal itu merupakan bagian dari prosedur yang harus dipenuhi.
"Dalam kecelakaan semalam ada perawatnya atas nama Teguh Wicaksono. Hanya saja dia tidak memakai jas putih jadi ada saksi yang mengatakan tidak ada perawat," kata Muh Ali, Kamis (2/11/2017).
Saat kejadian, kata Muh Ali, perawat mengenakan batik berwarna hijau. Hal ini sesuai ketentuan seragam Pemkab Jepara, bahwa pada hari Rabu PNS setempat mengenakan seragam lurik khas Jepara.
"Karena dari Jepara, kan, Rabu malam. Jadi mengenakan seragam hari Rabu," jelasnya.
Dia berharap penjelasan ini mengakhiri kabar yang menyebut tidak ada perawat di dalam ambulans yang kecelakaan hingga terbalik tersebut.
Dia memastikan, dalam kecelakaam tersebut, perawat yang ikut dalam ambulans memeluk dan menggendong pasien bayi sesaat setelah berhasil keluar dari ambulans yang terbalik.
Ambulans yang membawa pasien tersebut, tambahnya, bertabrakan dengan Honda Jazz yang mengakibatkan ambulans terbalik.
Honda Jazz berpenumpang dua wanita yang diduga tengah berpengaruh minuman beralkhohol.