Mohon tunggu...
Oky Wida Syahputra
Oky Wida Syahputra Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

you can reach me via my gmail or linkedin

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Digital Marketing Funnel: Pengertian dan Tahapan

23 Oktober 2022   19:49 Diperbarui: 23 Oktober 2022   22:09 1841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.campaignmonitor.com/wp-content/uploads/2019/03/EW16161_4_CampaignMonitor_DigitalMarketingFunnel_B4_Image4.jpg

AIDA adalah model pemasaran yang dapat mengidentifikasi journey yang dilalui orang dalam proses pembelian produk atau layanan.Model ini menjelaskan bagaimana pembeli melalui beberapa langkah hingga pembelian akhir.

Sebenarnya model ini merupakan model lam, namun merupakan dasar dari beberapa teori turunan seperti :

DAGMAR: (Defining Advertising Goals for Measured Advertising Results)
AIDAS: (Attention, Interest, Desire, Action, Satisfaction)
AISDALSLove: (Attention, Interest, Search, Desire, Action, Like/dislike, Share, Love/hate)

AIDA adalah akronim dari Awareness (Kesadaran/Daya Tarik), Interest (Minat), Desire (Keinginan), dan Action (Aksi). Berikut ini 

penjelasannya :

1. Awareness

Tahap pertama AIDA adalah menciptakan kesadaran dan daya tarik brand dan produk/jasa yang dijual.

Pada tahap ini, kita akan membahas tentang pentingnya mendapatkan perhatian konsumen. Tempatkan iklan Anda di tempat yang dapat dilihat banyak orang. Anda bahkan dapat menambahkan sesuatu yang provokatif untuk menarik perhatian. Personalisasi juga membantu pada tahap ini. 

Untuk membangkitkan minat konsumen, perlu untuk menangani konsumen secara individual.

Berikut pertanyaan yang dapat memudahkan memahami Awareness :

- Apa yang bisa dilakukan untuk membuat audience mengetahui keberadaan brand Anda?
- Platform atau media apa saja yang biasa digunakan oleh target audience Anda?
- Strategi outreach seperti apa yang paling cocok diterapkan oleh brand Anda?

2. Interest

Setelah menarik perhatian konsumen, tahap kedua AIDA adalah mempertahankannya. 

Fase ini cenderung lebih sulit daripada yang pertama, terutama jika produk dan layanan perusahaan tidak disertifikasi. Mempertahankan minat konsumen merupakan tantangan khusus dalam proses pemasaran.

Ada banyak cara untuk membuat konsumen tetap terlibat. Salah satunya adalah membuatnya tetap relevan dan menarik. 

Jangan sampai konsumen bosan dengan iklan yang sama atau bahkan sulit dipahami. 

Buat berbagai iklan yang menarik agar konsumen tahu apa yang mereka dapatkan. Buat orang tertarik dengan merek dan produk Anda.

Fase ini penting untuk mendorong konsumen melakukan penelitian lebih lanjut terhadap merek dan produk tersebut.

Berikut pertanyaan yang dapat memudahkan memahami Interest :

- Apa sebetulnya yang diminati oleh target audience Anda?

- Strategi konten seperti apa yang bisa digunakan untuk menarik perhatian target audience?

- Social proof apa saja yang bisa Anda tunjukkan kepada target audience sebagai bukti reputasi dan kualitas produk atau layanan Anda?

3. Desire

Desire atau keinginan adalah langkah ketiga dalam proses pembelian produk atau komoditas, yang dialami oleh konsumen menurut model funnel AIDA.

Sekarang setelah Anda berasumsi bahwa konsumen sudah tertarik pada merek atau produk Anda, inilah saatnya untuk menciptakan gairah dan hubungan yang lebih emosional.

Tujuannya di sini adalah untuk lebih menonjolkan keunggulan merek dan produk, mengubah minat konsumen menjadi kebutuhan akan produk.

Konsumen mungkin memiliki banyak keraguan dan pertanyaan tentang produk.

Sangat penting di sini untuk meyakinkan konsumen dan memberi mereka banyak alasan lain untuk merasa perlu membeli produk.

Jangan lupa untuk menambahkan fakta menarik tentang produk atau layanan Anda ke informasi Anda.

Berikut pertanyaan yang dapat memudahkan memahami Desire :

- Apa yang sebetulnya membuat produk atau layanan Anda menjadi diminati?

- Bagaimana cara calon konsumen terhubung dengan Anda (online chat, email, DM)?

4.Action

Tahap terakhir AIDA adalah aksi. Artinya konsumen hadir untuk bertindak dan mengambil keputusan.

Ada banyak peluang yang tersedia bagi konsumen pada tahap ini.  Menjelajah situs web, melakukan panggilan telepon, berlangganan buletin, mengunjungi toko, dll.

Tidak ada jaminan bahwa proses pemasaran Anda akan selalu menghasilkan penjualan.

Namun, penting untuk memastikan bahwa semua konsumen yang mencapai tingkat 'perilaku' ini memiliki kesan dan pengalaman positif dengan produk dan merek.

Berikut pertanyaan yang dapat memudahkan memahami Action :

- CTA (call to action) seperti apa yang perlu Anda buat dan dimana peletakannya yang paling memudahkan calon konsumen?

- Apakah calon konsumen sudah cukup mudah untuk dapat menghubungi Anda atau melakukan pembelian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun